Posts

Showing posts from July, 2014

Bra Anti Perkosaan Mulai Dijual

Image
Sekelompok pakar di India mendesain sebuah kutang elektrik sebagai sistem pertahanan atas perkosaan. Disebut Society Harnessing Equipment (SHE), baju dalam ini – mampu mengakibatkan luka bakar serius. Sebelumnya, Manisha Mohan,  mahasiswi teknik berusia 22 tahun, bersama dua rekannya, menggelar survei dan sejak itu membuat beberapa model kutang elektrik sebelum menggarap prototipe baju dalam yang mampu ‘menggigit balik.’ Dia kemudian merilis bra yang mampu menyetrum hingga kekuatan 3.800 kilovolt ini. Bra buatan Mohan mengandung sensor tekanan yang terhubung dengan sirkuit listrik yang dapat menghasilkan kejutan berkekuatan 3.800 kilovolt, cukup untuk membakar seseorang yang berniat memperkosa. Begitu sensor tekanan teraktivasi, sebuah GPS yang juga tertanam akan memberitahu polisi. “Bra ini dilengkapi perangkat elektronik di dalam kantong dengan dua lapis bahan,” jelas Mohan. “Kantong melindungi perempuan pemakainya dan kedap air. Sensor tekanan bertugas merasakan jumlah

Tok! Pengadilan Tinggi Bandung Penjarakan Bandar 200 Kg Ganja hingga Mati

Image
ilustrasi (dok.detikcom) Pengadilan Tinggi (PT) Bandung memenjarakan bandar ganja Awang Dharmawan (33) hingga mati. Hukuman seumur hidup itu dijatuhkan karena Awang terbukti secara sah dan meyakinkan menguasai dan mengedarkan 200 kg ganja di Jawa Barat. Kasus bermula saat Awang berkenalan dengan Bang Wahyu pada 2012. Saat itu, Bang Wahyu meminta dicarikan tempat menyimpan ganja dan dikontraklah rumah di Perumnas I Jalan Mujair 7 Nomor 55, Kayuringin Jaya, Bekasi. Setelah lama dinanti, datanglah 200 kg ganja pada 24 Agustus 2013. Namun paket itu harus diambil di daerah Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Awang lalu merental mobil bersama Koke Valentino dan Rizki untuk mengambil ganja itu. Di tengah perjalanan, rute lalu diubah dan ganja akan diserahterimakan di sekitar daerah Padalarang. Di sebuah rumah makan, sebuah truk telah menanti dan terjadilah transaksi itu. Enam karung ganja dipindahkan dari truk ke mobil APV yang dirental Awang. Lantas ganja itu dibawa ke Bekasi. Awang kemudian m

Crime and statistics

  Theories about why crime rates fluctuate are as commonplace as theories about the nature of economic cycles. These things are widely believed to run in cycles, which appear predictable in retrospect, but generally aren't predicted in advance, which is the key thing about making predictions. Predicting crime rates and explaining trends in criminal behavior are difficult enterprises because they require predicting not only what a single off balance person (a criminal) will do, but also what a whole group of criminals will do in a particular area. Rightly or wrongly, as a society, we equate low crime rates with effective police work. It's not entirely fair because police are called generally only after a crime is committed. Once a suspect is caught, it's not up to the police, but rather to the courts, to decide matters of guilt, punishment and rehabilitation. Sure, it's easy enough to predict that vandalism cases will increase in the springtime when the weat

KBRI Kuala Lumpur Pulangkan 17 WNI/TKI Korban Perdagangan Manusia

 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Senin (21/7/2014) kembali memfasilitasi pemulangan 17 Warga Negara Indonesia/Tenaga Kerja Indonesia (WNI/TKI) beserta seorang bayi yang merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang sebelumnya ditampung di Shelter KBRI Kuala Lumpur (3 orang dan 1 bayi), Rumah Kanak-Kanak Rembau (8 orang), dan Rumah Perlindungan Khas Wanita Kuala Lumpur (6 orang). Sebagaimana keterangan pers KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia yang diperoleh “PR” Online di Jakarta, Senin (21/7/2014) disebutkan, dari 17 WNI/TKI korban TPPO itu sebanyak 14 orang merupakan korban sebuah jaringan perdagangan orang. Sementara, 3 orang lainnya diberangkatkan ke Malaysia oleh agen perseorangan. Dijelaskan pula, keseluruhan korban TPPO tersebut dipekerjakan di Malaysia untuk jenis pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan saat di Indonesia. Dari 17 orang korban, 8 orang diantaranya masih berusia di bawah umur, namun data tanggal kelahiran

9 Anak SD di Padang jadi korban perdagangan manusia

Image
human trafficking. ©2013 Merdeka.com Kasus perdagangan anak kembali terjadi di Kota Padang. Kasus ini sudah terungkap oleh pihak Polresta Padang, Sumatera Barat. Kini petugas akan memanggil saksi ahli dugaan kasus perdagangan orang atau trafficking terkait sembilan anak sekolah dasar asal Dusun Surat Aban, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepuluan Mentawai. "Saksi ahli yang akan kami panggil dalam waktu dekat yakni pihak Dinas Tenaga Kerja, serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)," kata Kapolresta Padang, AKBP Wisnu Andayana di Padang, seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/7). Wisnu menjelaskan, penyidik Reskrim Polresta Padang akan memberikan surat panggilan kepada Dinas Tenaga Kerja serta KPAI. "Dua instansi tersebut dimintai keterangan sebagai saksi ahli dalam kasus perdagangan anak yang melibatkan korban sembilan anak asal Dusun Surat Aban, Desa Bulasat," ujarnya. Saat ini sembilan anak asal Dusun Surat Aban, Desa Bulasat, Kecamat

Awas, Kejahatan Gendam di Bandara dan Terminal Saat Mudik Lebaran

Image
antara Pemudik tertidur saat menunggu kereta api ekonomi Matarmaja jurusan Malang di Stasiun Senen, Jakarta, Rabu, (16/7/2014).  Jelang   Lebaran , masyarakat diminta mewaspadai ulah penggendam yang beroperasi di Bandara Juanda atau di Terminal Purabaya. Tidak menutup kemungkinan pelaku memanfaatkan momen hiruk pikuknya masyarakat antri. Masyarakat juga diimbau agar tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal dalam perjalanan. Terutama jika orang tersebut menawarkan minuman kemasan botol atau kemasan lain. Dikhawatirkan, minuman itu sudah dicampur obat bius. Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki, menjelaskan dalam situasi H-5 atau saat hari H, masyarakat saat turun dari pesawat atau bus tetap tenang dan tidak terburu-buru. Dalam perjalanan pulang, masyakarat agar tidak salah memilih kendaraan. "Di terminal atau bandara kan ada taksi. Pilihlah taksi yang resmi. Jangan pakai taksi gelap yang tidak ada identitasnya sama sekali," tandasnya. Orang nom

Mengintip Penyelundupan Rokok Gudang Garam ke Malaysia

Bukan rahasia lagi bagi masyarakat yang ada di wilayah Sungai Baru Desa Ketapang Permai Kecamatan Pulau Merbau Kepulauan Meranti Riau. Aksi penyeludupan rokok jenis Gudang Garam ke Malaysia sudah biasa dianggap warga. Aktivitas penyelundupan ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu, namun belum ada satupun pelakunya yang berhasil diungkap. Aktivitas ini jelas merugikan negara hingga miliaran rupiah, meskipun menurut warga hal itu sudah diketahui oleh aparat penegak hukum tapi tidak ada tindakan nyata. Menurut sejumlah warga menyebutkan, rokok jenis Gudang Garam yang diselundupkan ke Malaysia dan laut Cina Selatan itu tidak memiliki pita cukai, karena rokok yang dikirim menggunakan belasan speedboot itu hanya rokok bagian atas saja yang ada pitanya, sementara selebihnya tidak memiliki pita cukai sama sekali. Sumber juga menambahkan, rokok Gudang Garam sebelum dimuat ke dalam speedboat disimpan di penimbunan yang ada di Sungai Baru Desa Ketapang Permai. Rokok itu dikirim oleh

Kejati Sumut Tunggu PK Eksekusi 10 Terpidana Mati

Image
Ilustrasi (Sindonews) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) menunggu putusan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) dari Mahkamah Agung untuk mengeksekusi 10 orang terpidana mati di Sumut. Asisten Pidana Umum Kejati Sumut Muhammad Dofir mengatakan, saat ini belum ada putusan di tingkat PK yang dikeluarkan oleh MA untuk eksekusi terpidana mati tersebut.  "Di Sumut sekarang ada 10 orang terpidana mati dan belum ada yang inkrah. Sebanyak 9 perkara saat ini diantaranya sudah di tingkat PK, sementara satu perkara lagi baru diputus bulan lalu," kata Dofir, kepada wartawan di Kejati Sumut, Selasa (22/7/2014). Dofir merinci ke sepuluh kasus itu adalah kasus narkotika yang ditangani Kejaksaan Negeri Medan yang diputus pada Mei 2004.  Saat ini kasusnya dalam tingkat PK di MA dengan terpidana atas nama Okonkwo Nonson Kingleys warga negara Nigeria, Afrika, dalam kasus kepemilikan 69 kapsul berisi heroin di dalam perut. Kemudian kasus pembunuhan berencana dengan dua terpida

Corporate crime

There are lots of crimes but few criminals. That is what could be surmised by a pair of large legal settlements announced this week involving large-scale corporate misconduct.   If you are a small-scale crook, you had better be prepared to spend time behind bars if your schemes don’t work out as planned. But if your crimes are large enough, the system tends to establish that laws were broken without pinning the blame on anyone. Corporations may be people when it comes to political contributions or religious beliefs, but when it comes to criminal conduct, responsibility tends to vanish in a mist of obfuscation. One of the settlements involved Northeastern dairy farmers and allegations that a farm co-op called Dairy Farmers of America had conspired with Dean Foods, a milk handler, to hold down prices going to farmers. Farm co-ops are farmer-owned organizations that are supposed to serve the interests of the farmers, but farmers had charged in a class-action lawsuit that the monopol

Tantangan Ekonomi Politik Presiden Baru

Image
Ilustrasi. (the-marketeers.com) KEDATANGAN  pimpinan yang baru ditunggu-tunggu masyarakat karena diharapkan memberi angin perubahan. Presiden baru digambarkan sebagai ”satrio piningit ” atau kesatria yang belum muncul sebelumnya -the new comer- yang akan menyegarkan kepemimpinan nasional. Dalam kesempatan ini kita akan membahas tantangan ekonomi yang menjadi pekerjaan rumah (PR) besar yang ditinggalkan Presiden SBY. Harus diakui Presiden SBY menorehkan prestasi ekonomi yang tumbuh konsisten di atas 5%, pada saat banyak negara lain mengalami gejolak ekonomi. SBY telah menghantar ekonomi Indonesia menjadi ekonomi yang memimpin di ASEAN, di mana kurang lebih setengah PDB ASEAN berasal dari Indonesia. Negara ini juga menjadi ekonomi paling prospektif di Asia setelah China. Presiden SBY sudah menghantar Indonesia menjadi 10 besar dunia. Namun, perkembangan ekonomi umum tersebut tentu saja harus dicermati dalam persoalan yang dihadapi kelompok rawan dan sektoralnya. Walaupun secara um

Bank Mandiri dan Polri Ungkap Pelaku "Skimming"

Image
Ilustrasi (sumber: Istimewa) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersama dengan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Kepolisian Republik Indonesia (Polri), berhasil mengungkap pelaku  skimming  yang meresahkan industri perbankan Indonesia. Senior Executive Vice President Retail Risk Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, Bank Mandiri terus mengembangkan layanan dan secara proaktif serta berkelanjutan. Selain itu, selalu mendukung upaya kepolisian dalam menangani kejahatan di industri perbankan demi menjaga kepentingan nasabah. ”Kami menyampaikan apresiasi kepada kepolisian, khususnya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, yang berhasil mengungkap pelaku kasus skimming. Semoga, hal ini berdampak positif dalam memerangi kejahatan yang merusak tatanan industri perbankan Tanah Air,” kata Siddik dalam siaran pers yang diterima Investor Daily, Kamis (3/7). Penyelidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Ba

Korban Perkosaan Kerap Dapat Perilaku Diskriminasi

Image
"Kami telah menginstal perangkat elektronik kecil di celana jeans yang -- ketika ditekan -- akan mengirim sinyal ke kantor polisi terdekat". Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH tak terima bila korban kejahatan seksual, dalam hal ini wanita, justru didiskriminasi dan disalahkan habis-habisan. Sedangkan pelaku, dianggap biasa saja. "Di sini kebanyakan seperti itu. Yang jadi korban, justru dia yang disalahkan. Dia yang dibilang genitlah, dibilang ganjen, dan dibilang dialah yang menggoda," kata Menkes belum lama ini, ditulis  Health Liputan6.com  pada Sabtu (12/7/2014) Tindakan seperti ini yang harus dihilangkan di Indonesia. Kita, sebagai individu, diminta untuk lebih terbuka, dan tidak menilai seseorang dengan pandangan sebelah mata. "Bahkan ada korban perkosaan yang dikeluarkan dari sekolah. Itu kan bukan salahnya dia," kata Menkes menambahkan. Masyarakat juga harus tahu bahwa dampak dari kejahatan seksual, dapat membuat

Memperkosa PRT Bisu dan Tuli, Pria Wonogiri Divonis 3 Tahun Penjara

Image
Ilustrasi (JIBI/dok) Seorang majikan, Teguh Subroto, 61, divonis tiga tahun penjara karena terbukti memperkosa pembantu rumah tangga yang bekerja di rumahnya. Korban yang masih berusia 22 tahun merupakan penyandang bisu dan tuli. Ketua majelis hakim, Arif Sapto Nugroho, memberi waktu tujuh hari kepada warga Girimarto, Wonogiri, itu untuk menentukan sikap. Pemberian waktu tujuh hari dikarenakan terdakwa Teguh menyatakan pikir-pikir atas vonis yang dibacakan majelis hakim dalam persidangan yang terbuka untuk umum, Senin (14/7/2014) di Pengadilan Negeri (PN) Wonogiri. Vonis itu sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), Suwarti, yang dibacakan dalam persidangan sebelumnya. Didampingi dua anggotanya, Silfi Yanti Zulfa dan Siwi Rumbar Wiyati, Ketua Majelis Hakim Arif mengatakan, terdakwa terbukti melanggar pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan. Sidang diikuti oleh para pemerhati difabel, JPU, dan penasehat hukum terdakwa, Suryanto. Korban dalam kasus perkosaan ini adalah Jm,

Dr. Sukandar, S.Si, M.T.: Efektivitas Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di Indonesia Perlu Ditingkatkan

Image
Dr. Sukandar, S.Si, M.T. yang sering disapa Sukandar lahir pada 1 November 1973. Saat ini Sukandar merupakan dosen program studi Teknik Lingkungan ITB sekaligus Kepala Laboratorium Buangan Padat dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Sukandar menyelesaikan studi S1 di jurusan Kimia ITB, kemudian menempuh studi S2 di jurusan Teknik Lingkungan ITB dan akhirnya mendapatkan gelar doktor di  Okayama University , Jepang. Latar belakang kimia yang sudah ditekuni, membuat Sukandar memiliki spesialisasi dalam Kelompok Keahlian Pengelolaan Udara dan Limbah Padat. Menurut Sukandar, kasus pencemaran limbah B3 yang umum di Indonesia adalah kasus pencemaran hasil pembuangan limbah B3 ilegal. Seharusnya, sebuah perusahaan yang menghasilkan limbah B3 mengelola limbahnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, baik diolah sendiri atau menggunakan jasa perantara ( transporter ). Kasus pembuangan limbah B3 ilegal ini, berarti perusahaan tersebut tidak mengelola limbah B3 sesuai dengan peraturan sehing

26 produk impor wajib dapat verifikasi sucofindo

Sebanyak 26 produk impor wajib mendapat verifikasi dari BUMN PT Sucofindo (Persero) atau PT Surveyor Indonesia (Persero). Kepala Kerja Sama Operasi (KSO) Sucofindo-Surveyor Indonesia Soleh Rusyadi di Jakarta, Rabu, menyatakan pemerintah telah menugaskan kepada dua BUMN itu untuk melaksanakan verifikasi atau penelusuran teknis impor atas 26 produk impor ke Indonesia. Soleh menyebutkan ke-26 produk impor yang wajib mendapat verifikasi dari Sucofindo atau Surveyor Indonesia adalah tekstil dan produk tekstil, nitro selulosa, beras, garam, prekursor, gula, cakram optik, keramik, mesin printer/fotokopi berwarna, limbah non-B3. Lalu barang elektronika, produk makanan dan minuman, alas kaki, mainan anak-anak, baja (nonpaduan), kaca lembaran, obat tradisional dan herbal, bahan berbahaya (B2), ban, bahan perusak ozon, produk hortikultura. Kemudian telepon selular beserta komputer genggam (handheld) dan komputer tablet, pakaian jadi, kosmetik, semen clinker dan semen, tepung gandum, dan baja p

Lindungi Hutan, RI Perlu Ubah Model Bisnis

Image
Kebakaran hutan di California meneyebabkan beberapa rumah-rumah ikut terbakar, pristiwa kebakaran ini melibatkan lebih dari seribu seratus personil kebakaran dikerahkan. Direktur Pelaksana Asia Pulp & Paper Aida Greenbury mengatakan, Indonesia perlu mengubah model bisnis dan industri demi menjaga lingkungan hidup. Pemerintah perlu mencari model bisnis baru yang dapat mendorong perlindungan hutan. Mengutip  Mangobay News,  Sabtu (5/7/2014), pernyataan tersebut dilayangkan setelah menerima laporan bahwa Indonesia kini telah melampaui Brasil sebagai negara dengan kerusakan hutan terparah di dunia. Alhasil pimpinan salah satu perusahaan kertas terbesar di Indonesia meminta pemerintah mengubah model bisnis agar para pengusaha memahami cara perlindungan hutan. "Indonesia perlu mengambil pendekatan yang lebih komprehensif untuk mengatasi kerusakan hutan dengan melibatkan berbagai pihak yang memiliki kepedulian pada lingkungan," ujar Greenbury. Dia lantas meminta pemerinta

Tesla Dituduh Langgar Hak Cipta di Tiongkok

Image
FOTO: REUTERS/KIM KYUNG HOON   Ketika mendengar nama Tesla saat ini, kemungkinan terbesar yang terpikirkan adalah produsen mobil listrik asal Amerika Serikat. Namun rupanya di Tiongkok, ada seorang pebisnis bernama Zhan Baosheng yang sudah mendaftarkan nama itu sebagai merek dagang. Alhasil Tesla digugat oleh Baosheng karena dianggap melanggar hak cipta. Gugatan itu pun dianggap berbagai kalangan sebagai penghambat utama terbesar Tesla yang sedang ekspansi di Tiongkok, negara dengan pasar otomotif terbesar di dunia. Gugatan tersebut sebenarnya juga tidak terlalu mengagetkan karena sengketa para pemilik nama Tesla itu sudah terjadi pada awal tahun ini. Tesla pun mengatakan sudah ada kesepakatan dengan Baosheng. Kepala Divisi Tesla Tiongkok Veronica Wu telah menyatakan bahwa pihaknya memutuskan  untuk menggunakan nama Te Si La sebagai nama yang populer di konsumen Tiongkok. Tapi Baosheng sekarang memutuskan untuk menggugat Tesla dan menuntut agar seluruh aktivitas pema

KPK Sebut 35 Tokoh Lakukan Intervensi Hukum

Image
Wakil Ketua KPK Busyro Muqodas (sumber: Istimewa) Sebanyak 35 tokoh nasional mengajukan pendapatnya kepada Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, pada Kamis (10/7). Pendapat tersebut terkait perkara dugaan melawan hukum dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan bank gagal berdampak sistemik kepada Bank Century, dengan terdakwa Budi Mulya yang tengah dalam proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta. Dalam pendapat tokoh-tokoh tersebut berbeda dengan apa yang telah dikemukakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam tuntutannya. Terhadap pandangan berbeda tersebut, KPK menegaskan bahwa tetap pada pendapat terkait penanganan kasus Bank Century. "Kami jalan sesuai data, fakta bukti yang kami ajukan ke pengadilan. Jadi itu (pendapat 35 tokoh) bukan variabel yang memengaruhi kami," tegas Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam acara buka puasa bersama di kantor K

Anak-anak di Sekitar Kompleks Pelacuran Berpotensi Sakit Jiwa

Image
KOMPAS.com/Yatimul Ainun PSK Dolly saat agelar aksi kembali tolak penutupan Dolly, pasca sudah resmi ditutup oleh pemerintah Kota Surabaya. Kamis (19/6/2014). Pemerintah diminta segera melakukan manipulasi lingkungan di lokalisasi prostitusi Dolly dan Jarak. Upaya ini untuk mempercepat upaya pemulihan psikis anak-anak pascapenutupan kompleks pelacuran itu. Menurut psikiater dr. Agung Budi Setiawan Sp.KJ. manipulasi lingkungan Dolly adalah satu-satunya cara yang paling efektif dan holistik untuk membantu mengembalikan psikologi anak di lingkungan prostitusi. "Penanganan medis hanya akan membantu sekitar 20-25 persen. Sisanya, faktor lingkungan yang harus dibenahi. Esensi istilah medis manipulasi lingkungan pada hakekatnya adalah bagaimana menyediakan suasana  home sweet home  yang nyaman bagi anak, Itu akan sangat banyak membantu,” kata Agung Budi, Jumat (4/7/2014). Berdasarkan pengamatan Agung Budi, anak-anak di sekitar lokalisasi pelacuran sangat berpotensi menderita sa