Posts

Showing posts from February, 2016

Memantau Kesehatan Lewat Kuku

  Tubuh manusia telah dilengkapi lampu indikator yang demikian lengkap. Salah satunya tana bulan sabit yang biasa ada di bagian bawah kuku jempol. =================== Sadarkan Anda bahwa di kuku jari Anda ada tanda sabit? Banyak orang belum menyadari keberadaan tanda bulan sabit. Coba Anda cek, di pangkal kuku jari Anda pasti ada bagian yang berwarna putih berbentuk bulan sabit. Biasanya, bulan sabit ini jelas kelihatan di kuku jari jempol. Dan memang kebanyakan orang mempunyai sinyal sabit ini di kuku bagian jempol. Tanda sabit di kuku jempol harus dipunyai oleh semua orang. Karena tanda sabit ini menunjukkan keadaan kesehatan seseorang. Bagian putih yang ada di daerah pangkal kuku jari kita itu namanya lunula (lunule). Kata lunula berhubungan dengan bentuk bulan sabit atau half-moon . Lunula merupakan udara terperangkap yang tidak bisa naik ke bagian atas kuku karena perlekatan yang kuat antara kuku dan kulit di bagian bawahnya di luar lunula. Dari berbagai sum

Kami Berupaya Salinan Putusan Cepat-cepat Dikirim

Wawancara Dr. Suhadi, Jurubicara Mahkamah Agung Penangkapan Andri Tristianto Sutrisna (ATS), Kasubdit Kasasi Perdata dan Tata Laksana Perkara Mahkamah Agung (MA), menjadi peringatan keras bagi MA. Dia tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah diduga menerima suap Rp400 juta dari pengusaha Ichsan Suadi (IS) melalui pengacara Awan Lazuardi Embat (ALE), guna menunda pengiriman salinan putusan kasasi. Kendati Andri Tristianto bukan hakim agung, tapi penangkapan ini telah mencoreng lembaga MA. Pun semakin menguatkan adanya aroma praktik mafia hukum yang melakukan jual-beli perkara. Ironisnya, MA baru saja meluncurkan zona integritas bebas korupsi pada pertengahan Januari 2016 lalu. Belum genap sebulan di-launching, pejabat MA malah ditangkap KPK. Pihak MA langsung bertindak cepat. ATS yang telah dijadikan tersangka penerima suap oleh KPK sejak Senin (15/2) lalu diberhentikan sementara dari status kepegawaian –termasuk jabatan yang yang

Memartabatkan Petani dengan Tanah dan Benih Lokal

Image
  * Nissa Wargadipura, Pengasuh Pondok Pesantren Ath-Thaariq Tekadnya jelas, membawa petani pada martabat yang jauh dari jerat utang karena salah urus bertani. Dia pun keluar-masuk rumah-rumah petani di nun jauh pelosok Kabupaten Garut. Langkahnya yang tiada henti mampu membawa ratusan petani Garut kembali memperoleh hak kepemilikan lahan setelah proses redistribusi pada tahun 1997. Langkahnya tak berhenti di situ, ia terus mendampingi para petani itu sampai lepas dari ketergantungan pada pemodal, pestisida, dan industri benih. ================= Tahun 2015 barangkali menjadi satu noktah penting perjalanan hidup seorang Nissa Wargadipura. Awal Desember 2015 lalu, ia dinobatkan sebagai pemenang Kategori Perempuan dan Lingkungan dalam p erhelatan Perempuan Inspiratif Nova (PIN) yang tahun 2015 itu mengusung tema “Berkarya dengan Cinta” dan digelar di Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Nissa memang sangat akrab dengan aktivitas pelestarian lingkungan. T ahun 2009,

Polemik Revisi UU Terorisme

Pemerintah dan DPR akur merevisi UU Terorisme. Namun sejumlah pegiat HAM mengkhawatirkan revisi itu bakal mengekang kebebasan sipil. ============= Upaya merevisi Undang-undang Terorisme yang banyak ditentang sejak diungkapkan empat tahun lalu, mendapat momentum baru dari tragedi teror bom di Sarinah, Jakarta, pertengahan Januari lalu. Pemerintah dan DPR pun bersepakat merevisi UU Terorisme. Ketua Badan Legislasi DPR Supratman Andi Agtas mengatakan Dewan dan   Pemerintah sepakat memasukkan revisi Undang-Undang (UU) No.15/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016 karena sifatnya mendesak. "Sudah masuk (Prolegnas 2016) atas usulan Pemerintah dilakukan perubahan," katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, belum lama ini. Dia menjelaskan Pemerintah dan DPR sepakat memasukkan revisi undang-undang itu dalam Prolegnas 2016 saat rapat konsinyering antara DPR, DPD, dan Kementerian Hukum dan

Terkuak, Modus Penyelundupan Narkoba Berubah sejak 2015

Image
Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho  Direktur Jenderal Bea-Cukai Heru Pambudi mengatakan ada perubahan pola penyelundupan narkoba sejak 2015. Sementara sebelumnya penyelundupan marak dilakukan melalui udara, kini narkoba masuk ke Indonesia lewat jalur laut. "Sekarang lebih banyak dilakukan di pelabuhan, baik yang utama maupun tradisional," katanya di Tanjung Priok, Selasa, 2 Februari 2016. Penyelundup diyakini memilih jalur laut karena makin ketatnya pengawasan di sejumlah bandara. Selain itu, lewat laut, mereka bisa mengirim narkoba dalam jumlah besar. Heru mengatakan, pada 2014, Bea-Cukai menggagalkan 28 upaya penyelundupan. Angka tersebut naik dua kali lipat pada 2015, yang mencapai 59 kali. Berbeda dengan jalur udara, yang menurun dari 93 menjadi 48 tegahan. Jumlah berat narkoba yang disita lewat jalur laut juga meningkat drastis. Pada 2014, Bea-Cukai menyita sebanyak 316 kilogram, sedangkan pada 2015 naik menjadi 694 kilogram. Narkoba yang masuk k

Bikin Gerakan Legalisasi Perkosaan, Blogger Amerika Dihujat

Image
Daryush Valizadeh alias Roosh, blogger AS pengusung gerakan legalisasi perkosaan. | (YouTube) A+ A- Seorang blogger asal Amerika Serikat (AS) bernama Daryush Valizadeh, dihujat para pengguna media sosial atas idenya membuat gerakan legalisasi perkosaan. Dia akan mengunjungi Australia untuk bertemu dengan beberapa pendukung gerakan yang dikenal sebagai "neomasculinity" itu. Para pengguna media sosial menganggap gerakan legalisasi perkosaan hanya untuk memamerkan supremasi kaum pria terhadap kaum perempuan . Valizadeh selama ini dikenal sebagai blogger anti-feminis . Valizadeh atau kerap dipanggil dengan nama Roosh, merupakan  penulis dari se rangkaian buku "pro-perkosaan" yang diterbitkan sendiri . Buku-buku Roosh telah muncul di Amazon . Roosh berpendapat bahwa legalisasi pemerkosaan akan secara signifikan mengurangi laju memaksa perempuan untuk merawat tubuh mereka menjadi lebih baik . Pertemuan di Australia itu dijadwalkan pada 6 Febru

Menunggu Aksi Restorasi BRG

Kebakaran hutan dan lahan sepanjang 2015 telah menyebabkan banyak kerugian. Terutama kerusakan lahan gambut. Pemerintah pun merespon dengan membentuk Badan Restorasi Gambut. ===================== Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menaksir kerugian akibat bencana karhutla dan kabut asap mencapai lebih dari Rp 20 triliun . Sebuah kerugian yang tidak kecil. Agar bencana kebakaran lahan gambut tak terulang, akhirnya Pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk Badan Restorasi Gambut. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar men jelas kan Peraturan Presiden yang menjadi payung Badan Restorasi Gambut (BRG) adalah Perpres No 1 Tahun 2016, yang dikeluarkan pada 6 Januari 2016 . "Badan ini ber tugas menata lanskap ekologi yang namanya gambut. Dia harus selamat dan tidak boleh terbakar atau membuat kebakaran," kata Siti di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, belum lama ini . Menurut Siti, badan ini bertugas