Posts

Showing posts from May, 2015

Jejak Sejarah Budaya Korupsi di Indonesia

Image
“ Bagi saya, korupsi adalah suatu penyakit ganas yang menggerogoti kesehatan masyarakat seperti halnya penyakit kanker yang setapak demi setapak menghabisi daya hidup manusia ” [1] . Ungkapan Selo Sumardjan tersebut terasa tepat untuk menggambarkan kondisi yang tengah dihadapi Bangsa Indonesia saat ini. Korupsi ibarat penyakit yang terlampau sulit untuk disembuhkan. Korupsi telah menjalar disetiap sendi kehidupan dan seakan telah menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari. Korupsi secara sederhana dapat dipahami sebagai tindakan “ perampokan ” terhadap uang Negara, yang tentu saja bersumber dari Rakyat. Kata korupsi sendiri berasal dari bahasa latin, yakni “ corruptio ” (diambil dari kata kerja corrumpere ), yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok. Menurut Wikipedia Indonesia , korupsi merupakan tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu, yang secara tidak wajar dan tidak legal m

Lima Cara Menjaga Diri dari Santet

Image
Dukun Santet      Assalamualaikum wr wb. Ustaz, meskipun negara kita merupakan negara Islam terbesar di dunia, banyak sekali kita jumpai jenis sihir dengan segala macam sebutannya, seperti santet, teluh, guna-guna, dan lainnya. Bagaimanakah caranya kita melindungi diri dan keluarga kita dari gangguan segala macam sihir? Mohon penjelasannya. Mulyadi Hadiyin – Jawa Tengah Waalaikumsalam wr wb. Sangat ironis, sebagai Muslim kita mengetahui bahwa melakukan sihir itu hukumnya haram dan merupakan suatu bentuk kekafiran dan menzalimi diri sendiri sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran. “... dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan, mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat.” (QS al-Baqarah [2]: 102). Rasulullah SAW menegaskan, sihir itu termasuk dosa besar yang mencelakakan manusia dan menjerumuskannya ke dalam neraka. Abu

Tinjauan Yuridis Tentang Perompakan Kapal Laut di Perairan Somalia

Authors:  Nugraha, Wira Yudha Advisors:  Hasibuan, Rosmi Purba, Deni Issue Date:  29-May-2013 Abstract:  Tindakan perompakan kapal yang dilakukan perompak Somalia merupakan kejahatan yang paling meresahkan dunia perkapalan dan sangat mengganggu keamanan Internasional. Kita ketahui bahwa pembajakan ini terus saja terjadi sejak tahun 1991 hingga sekarang yang sasarannya kapal-kapal asing yang melewati perairan Somalia. Akibat dari pembajakan ini adalah banyak kapal-kapal kargo dan kapal-kapal pengangkut minyak yang mengalami kerugian cukup besar dikarenakan barang-barang dan minyak yang diangkutnya dirampas dan disandera oleh perompak Somalia. Banyak juga kapal-kapal asing yang melewati perairan di laut lepas dibajak oleh perompak Somalia yang tujuannya hanya untuk memperoleh uang tebusan dari setiap kapal yang mereka bajak. Berdasarkan hal-hal di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menganalisis mengenai bangaimana pengaturan Hukum Internasional t

Punya Harta Rp 6 Miliar, Dosen Unair Pakai Sepatu hingga Jebol

Image
Salah satu peserta seleksi hakim agung adalah dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Lanny Ramli. Dalam wawancara terbuka yang digelar di Komisi Yudisial (KY), Lanny dikuliti dari keilmuan hingga sepatu yang jebol. "Sebagai dosen, harta anda cukup banyak. Di sini tertulis sampai Rp 6 miliar. Bisa dijelaskan?" tanya panelis Azyumardi Azra di Gedung KY, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (25/5/2015). "Sebetulnya saya tidak tahu caranya menghitung. Penghitungan itu perkiraan apabila saya menjual rumah-rumah saya kemudian perhiasan dan segala sesuatu yang saya miliki. Pada waktu itu tidak ada waktu yang cukup menaksir," jawab Lanny. "Itu harga NJOP?" tanya Azyumardi lagi. "Saya tulis tafsir sendiri setelah berunding dengan teman yang biasa menjual properti," jawab Lanny. Namun hal ini masih mengundang pertanyaan panelis lainnya, Taufiqqur

Riset: Bunuh Diri Ditentukan Sejak Bayi

Percaya atau tidak, tindakan seseorang untuk melakukan bunuh diri ternyata sudah ditentukan saat sang jabang bayi kali pertama dilahirkan. Hal ini terungkap dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh tim dari Swedia pimpinan Dr Danuta Wasserman yang melakukan penelitian atas 700.000 remaja. Dari hasil penelitian Dr Danuta Wasserman itu diketahui bahwa berat badan bayi saat dilahirkan menjadi penentu resiko bunuh diri dikemudian hari. Bayi yang lahir dibawah rata-rata memiliki resiko dua kali lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri dibandingkan dengan bayi yang lahir secara normal. Resiko itu akan semakin tinggi jika ibu yang melahirkan masih berusia remaja. Hasil penelitian Dr Danuta Wasserman yang merupakan peneliti dari `the National Centre for Suicide Research and Prevention` (Stockholm) itu dipublikasikan melalui The Lancet medical journal. Menuru Dr Danuta Wasserman, faktor genetika memerankan posisi penting dalam kasus bunuh diri ini. Riset dilakukan dengan men

Bunuh Diri Penyebab Utama Kematian Remaja

Image
(Ilustrasi: Thinkstock)   Tahun lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir Indeks Kebahagiaan Indonesia pada 2013. Di tengah masalah sosial yang menjerat seperti kemiskinan, pengangguran, kenakalan remaja, tingginya angka penyakit menular, dan lain-lain, Indonesia disebut sebagai negara yang cukup bahagia. Kabar gembira tersebut menyebut bahwa indeks bahagia orang Indonesia pada 2013 sebesar 65,11 pada skala 0 - 100. Namun, berbeda dengan fakta tersebut angka kematian akibat bunuh diri di Indonesia rupanya cukup signifikan. Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh bunuh jadi masalah serius. Berdasarkan penjelasan Agung Kusumawardhani, dokter Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bunuh diri merupakan satu dari tiga penyebab utama kematian pada kelompok umur 15 hingga 44 tahun, dan nomor dua untuk kelompok 10 hingga 24 tahun. Pada 2010, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan ang

150 Orang Bunuh Diri Setiap Hari di Indonesia

Image
AP/Amr Nabil   Penelitian World Health Organization (WHO) pada 2005 menunjukkan sekitar 150 orang di Indonesia bunuh diri setiap hari. Dalam setahun, jumlahnya diperkirakan mencapai 50 ribu orang. Data ini dipaparkan Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, Diah Setia Utami dalam sosialisasi Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Auditorium Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2012. "Di Indonesia banyak sekali contoh depresi. Misalnya, orang membunuh hanya karena perkara uang yang tidak seberapa," kata Diah. Di dunia, kata Diah, berdasarkan data WHO 2002, 154 juta orang mengalami depresi. Diah menjelaskan, penelitian WHO 2001 menunjukkan gangguan depresi menjadi penyebab ke-4 disabilitas atau tidak mampunya seseorang menjalankan aktivitas normal sehari-hari. Pada 2020 nanti, diproyeksikan gangguan depresi akan menjadi penyebab ke-2 disabilitas setelag penyakit jantung iskemik. Sekalipun depresi telah menjadi

Anak Warisi Kecanduan Alkohol

Image
Image by : Feminagroup Sebuah penelitian menemukan, remaja dengan orang tua pecandu alkohol atau setidaknya pernah kecanduan alkohol akan memiliki kecenderungan lebih besar untuk menjadi pecandu alkohol juga. Dr. Bonnie Nagel, kepala peneliti dari Oregon Health and Science University menyebutkan bahwa selain keluarga, faktor lingkungan juga sangat memengaruhi perilaku remaja pecandu alkohol. “Kombinasi antara faktor genetis dan lingkungan itu juga memberi pengaruh yang berbeda-beda. Bisa jadi risiko yang dirasakan oleh seorang remaja lebih tinggi daripada remaja lain,” kata Bonnie. Dalam penelitian itu, Bonnie melibatkan dua kelompok remaja usia 13-15. Satu kelompok terdiri dari remaja dengan riwayat orang tua pecandu alcohol, dan kelompok yang lain adalah remaja dari keluarga non-pecandu alkohol. Penelitian dilakukan dengan memantau aktivitas otak anak-anak tersebut saat melakukan permainan judi Roda Keberuntungan ( Wheel of Fortune ). Hasil penelitian menemuka

Anugerah Kelesuan Ekonomi

(esai ini ada di WARTA KOTA, Sabtu, 23 Mei 2015 halaman 7)   Belakangan ini denyut dan angka tumbuh ekonomi terasa menurun. Secara kuantitatif, kuartal pertama tahun 2015 ini, angka tumbuh denyut ekonomi dapat dikatakan menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bila di tahun-tahun sebelumnya berada di atas angka lima persen, maka kini angka itu turun di bawah lima persen. Secara kualitatif dapat kita simak dari keluhan berbagai kalangan. Seorang kenalan konsultan hukum yang sudah puluhan tahun berpraktik mengeluhkan betapa sulitnya menjaring klien dalam dua bulan terakhir. “Dua bulan terakhir, hampir-hampir tak ada orang yang berkonsultasi ke sini,” ujar konsultan hukum yang berkantor di kawasan Jakarta Kota ini. Keluhan senada datang dari kenalan yang berprofesi sebagai notaris. Notaris dengan wilayah kerja Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, ini juga mengaku kantornya semakin sepi dan sunyi. Memasuki tahun 2015, mendapat satu klien dalam satu bulan saja, ia sudah sangat b

Pengertian Kejahatan Genosida

Image
Kata genosida pertama kali digunakan oleh seorang ahli hukum Polandia,Raphael  Lemkin , pada tahun 1944 dalam bukunya Axis Rule in Occupied Europe yang diterbitkan diAmerika Serikat . Kata ini diambil dari  bahasa Yunani genos (ras, bangsa atau rakyat) dan bahasa Latin caedere (pembunuhan).Genosida adalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras , kelompok  etnis, kelompok agama dengan cara membunuh anggota kelompok; mengakibatkan  penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok; menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang menciptakan kemusnahan secara fisik sebagian atau seluruhnya; melakukan tindakan mencegah kelahiran dalam kelompok; memindahkan secara paksa anak-anak dalam kelompok ke kelompok lain. Penyelidikan tentang Pelanggaran HAM Yang Berat Penyelidikan terhadap Pelanggaran HAM yang berat dilakukan oleh :Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Dalam UU No. 26 tahu

Apakah Kami Korban “Kejahatan Bank”?

Assalamualaikum Wr. Wb. Apakah saya salah satu dari sekian banyak korban akibat “Kredit Macet” ?? yang terpaksa harus pasrah menerima kenyataan Rumah kami harus disita, dijual paksa secara sepihak oleh si Kreditur akibat “Wanprestasi”… Saya ingin berbagi pengalaman dengan para pembaca dimanapun berada. Bahwa sekiranya perlu kita waspadai untuk lebih hati-hati terhadap praktek perkreditan Bank Swasta yang bisa saja menyesatkan Anda dan merugikan masyarakat, terutama masyarakat Pedesaan yang kurang sekali akan informasi. Terlebih dahulu perkenalkan nama saya Rudi Kurniadi & Tri Murniati (istri), alamat ?… Maaf kalo domisili saya saat ini tidak jelas… karena status kependudukan saya hilang setahun yang lalu, …Rumah kami di Desa Pliken Kec.Kembaran Banyumas telah di Sita secara paksa oleh Danamon Simpan Pinjam (DSP) Unit Pasar Wage Purwokerto (“Kreditur”). Untuk sementara ini saya, istri, ayah dan ke