Posts

Showing posts from January, 2016

Plainfield police release 2015 crime statistics at 'Chat with Chiefs'

Image
By VIKAAS SHANKER - vshanker@shawmedia.com The official report hasn’t come out yet, but Plainfield Police Chief John Konopek released the village’s annual FBI crime reporting data for last year’s “Part 1” offenses at a public meeting Wednesday night. Konopek presented the data during the quarterly “Chat with the Chiefs” public forum. According to the data, the crime index for the village, the total number of Part 1 offenses per 1,000 residents, rose from 8.64 to 9.16. Even at 9.16, Konopek said that the crime index is low, adding that all the categories are significantly less than years before 2014. “Obviously, we want all these numbers to be zero,” Konopek said. “We still remain one of the safest communities in the state.” Part 1 offenses include criminal homicide, rape, robbery, aggravated assault and aggravated battery, burglary, theft, motor vehicle theft, arson and human traffic offenses. Acc

Biotrial Gagal Uji Coba Klinis Obat Baru

Obat baru memang sudah seharusnya melalui uji coba langsung ke manusia. Tanpa pengujian ke manusia, obat baru belum tentu aman dan tak akan tampak khasiatnya dibandingkan obat-obat sebelumnya. =================== Naas nian nasib seorang pria asal Prancis ini. Dia yang menjadi relawan uji coba klinis obat baru ini menderita kerusakan otak dan beberapa saat kemudian meninggal dunia. Korban merupakan satu dari enam orang yang dirawat di sebuah rumah sakit di kota Rennes karena menderita 'masalah syaraf' setelah mengikuti uji coba obat baru. Dan lima korban lainnya kini dilaporkan berada dalam keadaan stabil namun diperkirakan dua korban mengalami kerusakan otak permanen. Laporan-laporan yang dilansir sejumlah media menyebutkan obat baru itu menggunakan kanabis atau ganja dan uji-cobanya sudah dihentikan. Sebanyak 90 orang sukarelawan mengikuti uji coba atas obat yang diproduksi oleh sebuah perusahaan Portugal, Bial, tersebut. Dalam percobaan ini para responden me

Ilmuwan Brisbane Temukan Obat Leukemia

Dua ilmuwan asal Brisbane berhasil menemukan pengobatan baru yang menjanjikan bagi pasien leukemia atau kanker darah ganas. Acute myeloid leukaemia (AML) setiap tahunnya menewaskan sekitar 1,000 warga Australia. Pada umumnya pasien penyakit ini jarang yang berhasil diselamatkan nyawanya melalui metode pengobatan kemoterapi. Namun tim di ; QIMR Berghofer berhasil menciptakan obat yang diharapkan setidaknya dapat memperpanjangan usia harapan hidup pasien AML dan bahkan kemungkinan bisa menyembuhkan penyakit tersebut. Dr Steven Lane, Kepala Laboratorium Riset Translasi Leukemia mengatakan uji pra klinis obat Imetelstat ternyata dapat mencegah protein yang dibutuhkan dalam pembentukan oleh sel-sel induk leukaemia. "Riset ini menemukan kalau dengan mematikan gen yang disebut ;telomerase, sel kanker menjadi tidak stabil dan pada akhirnya sel-sel itu akan mati," kata Dr Lane. Tes juga menemukan obat Imetelstat ;bisa menunda atau mencegah kambuhnya AML setela

Lapindo yang Kembali Tebar Ancaman

Image
Keluarnya izin pengeboran dan izin lokasi di Desa Kedungbanteng menjadi bukti tidak sensitifnya pemerintah terhadap kondisi masyarakat. P emerintah seperti tidak belajar dari bencana sebelumnya . ==================== Mendengar PT Lapindo Brantas mengumumkan rencana pengeboran migas di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur , sontak w arga Desa Glagahharum, Kecamatan Porong dan sekitarnya , merasa resah. Lokasi itu, hanya berjarak sekitar dua kilometer dari pengeboran lumpur Lapindo sebelumnya, Sumur Banjar Panji 1, yang telah mengubur Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, sejak 31 Mei 2006 silam. Juru bicara Desa Glagaharum yang tergabung dalam Korban Lapindo Menggugat, Khobir , mengatakan, warga yang berada dekat lokasi pengeboran sepakat menolak, lantaran trauma dampak semburan lumpur yang terjadi sembilan tahun terakhir. Tidak hanya bahaya luberan lumpur panas, warga sudah pernah merasakan ketakutan akibat banjir air lumpur

Survei Menunjukkan, 57% Korban Kecelakaan Lalu-lintas Berpendidikan SLA

Image
photo: gresnews.com  Korban kecelakaan lalu-lintas dengan tingkat pendidikan sekolah lanjutan atas (SLA) menempati angka paling banyak. Temuan itu diungapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, data dari Korps Lalu-Lintas POLRI. Persentasi korban dengan latas belakang pendidikan SLA mencapai 57 persen. Angka terbanyak kedua adalah lulusan sekolah lanjutan pertama (SLP), 17 persen. Kemudian disusul lulusan sekolah dasar (SD) sebanyak 12 persen. Dan kemudian lulusan perguruan tinggi (PT) 6 persen. Pada 2014, jumlah kecelakaan lalu-lintas mencapai 95.906, dengan jumlah korban meninggal dunia 28.897 jiwa dan luka-luka 136.581 orang. Direktur Keselamatan Transportasi Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana mengatakan, tingginya korban kecelakaan pada kalangan berpendidikan SLA karena faktor emosi anak muda. “Mereka lagi senang-senangnya memiliki surat izin mengemudi (SIM). Kadang-kadang mereka berkendara dengan kecepatan tinggi,” ujar Cucu pad

Dengan Wawong Melawan Kebun Ilegal Sawit

Image
  Selama ini wawong atau kumbang menjadi momok pemilik sawit dan terus diupayakan untuk dibasmi. Kali ini, di tangan pegiat lingkungan, wawong justru dikembang-biakkan buat dijadikan pasukan melawan perkebunan sawit ilegal. =============== Lantaran begitu gerah dan kesal melihat pembukaan kebun sawit di dalam hutan secara ilegal, sejumlah mahasiswa dan sarjana dari berbagai perguruan tinggi di Jawa dan Sumatera yang tergabung dalam Kelompok Pemuda Menolak Sawit Ilegal (KPMSI) aktif melakukan perlawanan. Mereka membunuh dan menghancurkan perkebunan sawit ilegal menggunakan binatang bernama wawong atau kumbang sawit. Hasil penelitian selama lebih dari setahun, wawong atau kumbang dianggap sebagai musuh dan hama paling ditakuti sawit. Wawong mampu memakan buah sawit baru tumbuh, batang, daun ataupun tunas. “Wawong mampu membunuh pohon sawit dan buah sekaligus. Mampu memakan kapan saja. Musuh bebuyutan sawit dan musuh utama pengusaha sawit,” kata Dudi FN, tim peneliti

Nasib Biawak Asli Kalimantan

Image
Setiap daerah di nusantara ini punya hewan endemik. Di Bumi Borneo, ada Lanthanotus borneensis alias biawak tak bertelinga yang baru-baru ini muncul di radar pengetahuan. Termasuk meramaikan dunia penyelundupan satwa langka . ================= Peristiwanya sudah agak lama terjadi. B er mula tatkala warga di sebuah perkampungan kecil di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, te ng an kerja bakti membangun bendungan untuk kebutuhan air bersih desa, 22 September 2014. Di tengah kesibukan kerja, tiba-tiba salah seorang warga, Faulunsius Atet , berteriak lantang , “Biawak… ada biawak…” W arga yang lain pun berlarian ke arah sumber suara itu. Di sana, Atet sedang mengamati makhluk aneh di balik bebatuan sungai. Tampak kulit satwa itu bergerigi dari kepala hingga ekor. Menyerupai buaya dengan warna kecokelatan. Panjang tubuhnya sekitar 50 cm . Melihat peristiwa itu, aparat ur desa setempat, Jeaksen Thungku, spontan mengambil kamera saku miliknya. Satwa en