Posts

Showing posts from October, 2016

Merekonstruksi Tindak Kejahatan dengan Jejak Genetika

Image
DNA sering digunakan oleh tim forensik untuk mengungkap pelaku kejahatan. Kini molekul lain bernama Mikro RNA terbukti bisa merekonstruksi tindak kriminal. Ketika terjadi pembunuhan, maka yang pertama kali dicari oleh kepolisian di Tempat Kejadian Perkara, selain sidik jari, adalah jejak biologis pelaku. Melalui analisa DNA, atau sidik jari genetika, kepolisian sudah berulangkali menuntaskan kasus kriminal. Namun studi terbaru menunjukkan, versi DNA yang lebih kecil, yakni Micro RNA, juga dapat membantu mengungkap pelaku kejahatan. "Dengan DNA kami bisa mengidentifikasi siapa yang berbuat, siapa korbannya dll. Sementara dengan RNA saya bisa mengungkap apa yang terjadi," kata Pakar Biologi dan Genetika Forensik, Cornelius Courts di Institut Patologi Forensik di Universitas Bonn. Di lembaga inilah ia mencari metode baru untuk memanfaatkan Micro RNA buat mengungkap kejahatan. Melalui Mikro RNA Courts mengaku bisa mengurut organ tubuh yang terken

Efektivitas satgas pemberantasan pungli 'diragukan'

Image
Kirim Image copyright REUTERS Image caption Daripada membentuk satgas maka dianggap lebih efektif jika membuat semua sistem perizinan diurus lewat internet. Keefektifan satuan tugas pemberantasan pungutan liar (pungli) oleh pemerintah diragukan seorang pengamat kebijakan publik. Agus Pambagio mengapresiasi prakarsa pemerintah untuk menumpas praktik kotor itu, namun mempertanyakan pembentukan satgas. Ia menduga kepolisian, yang memimpin satgas tersebut, juga masih sarat dengan pungli. “Persoalannya kepolisian sendiri kan tidak bersih. Di sektor yang mereka urus pun sarat dengan pungli, misalnya di jalan raya, di tempat-tempat hiburan. Nah... oknum-oknum itu kan membawa nama institusi,” tutur Agus kepada BBC Indonesia. “Sekarang kalau dibentuk tim begitu... apa publik akan percaya?”

Miskinkan Koruptor! Pembuktian Terbalik Solusi Jitu yang Terabaikan

Judul : Miskinkan Koruptor ! Pembuktian Terbalik Solusi Jitu Yang Terabaikan Deskripsi : DR. Muhammad Yusuf Lampiran : Miskinkan Koruptor ! Pembuktian Terbalik Solusi Jitu Yang Terabaikan ABSTRAKSI Di dalam Kata Pengantar DR. Muhammad Yusuf (penulis) mengemukakan bahwa buku ini mengulas masalah penerapan sistem pembalikan beban pembuktian (reversal burden of proof ) terhadap perkara korupsi dan pencucian uang. Hal ini dapat dilakukan mengingat Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang sama-sama mengandung asas pembalikan beban pembuktian. Namun demikian, selain mengurai berbagai aspek penting terkait dengan penerapan sistem pembalikan beban pembuktian terhadap praktik korupsi dan pencucian uang, di dalam buku ini juga dikaji beberapa perkara korupsi dan pencucian uang yang dijadikan sebagai studi kasus (case study).

Kajian Dampak pembangunan Minimarket 24 jam terhadap kejahatan

Image
BAB 1 PENDAHULUAN   A.     Latar Belakang Masalah Masalah kriminal bukanlah hal yang tabu dan baru terjadi di sekitar kita . Sejak dulu tindak Kriminal atau kejahatan itu sudah banyak terjadi kapanpun dan dimanpun, baik itu oleh laki-laki maupun perempuan. peristiwa ini bukanlah sifat bawaan sejak lahir atau warisan biologis melainkan tingkah laku yang bisa dilakukan oleh siapapun.  Tindakan ini juga bisa dipicu karena desakan ekonomi yang semakin membelit dalam kehidupan atau karena faktor-faktor lain yang mengakibatkan tindakan kriminal ini terjadi, Tindak kejahatan ini bisa dilakukan secara sadar, yaitu dipikirkan, direncanakan dan diarahkan pada suatu maksud tertentu. Ditambah lagi dengan menjamurnya pembangunan-pembangunan Minimarket baik itu minimarket yang buka secara normal maupun yang buka selama 24 Jam yang sering menjadi sasaran empuk kejahatan oknum-oknum yang tidak diinginkan. Seperti halnya tindak kriminal yang terjadi pada sebuah minimarket 24 jam yang

PUNGUTAN LIAR SEBAGAI PENYAKIT MASYARAKAT

Image
Oleh Suci Febriani antropologi sosial Dasar pemikiran mengenai topik ini ialah Indonesia dinobatkan sebagai negara terkorup, dari 16 negara Se Asia Pasifik tahun 2010 ( sumber: Political & Economic Risk Consultancy -PERC-).  Serta hasil survei integritas Nasional 2011, yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi,  “Dari 89 instansi yaitu 22 instansi pusat, 7 instansi vertikal, dan 69 instansi pemerinath daerah, hasilnya menunjukan rata-rata belum mampu untuk mencapai poin (telah ditetapkan) batas integritas yang baik”.  Kedua data di atas menjelaskan bahwa memang integritas bangsa yang sangat pluralis seperti Indonesia sangat mengkhawatirkan. Semacam telah terjadi habitual koruptif yang membudidaya dalam pelayanan publik negara ini. Pasar merupakan suatu tempat yang menjadi sumber kegiatan ekonomi masyarakat di suatu daerah, baik itu bagi masyarakat tradisional maupun masyarakat modern. Bagi masyarakat tradisional, keberadaan pasar tradisional menjadi sangat vital dalam

Efek Berita Kriminal Terhadap Perilaku Khalayak Remaja (Kasus : SMP Taman Siswa, Jakarta Pusat)

Image
1.1 Latar Belakang Siaran televisi saat ini telah menjadi suatu kekuatan yang sudah merasuk ke dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan media lain di dalam penyampaian pesannya. Salah satu kelebihan televisi yaitu paling lengkap dalam hal menyajikan unsur-unsur pesan bagi khalayak pemirsa, oleh karena dilengkapi gambar dan suara terasa lebih hidup dan dapat menjangkau ruang lingkup yang sangat luas. Pihak-pihak televisi menganggap semakin banyaknya stasiun TV tentunya akan memunculkan persaingan dan situasi yang kompetitif antar media elektronik untuk dapat merebut perhatian pemirsa dengan cara menyuguhkan acara-acara yang diperhitungkan akan disenangi oleh pemirsa. Untuk dapat menarik perhatian khalayak, paket acara yang ditawarkan dikemas semenarik mungkin. Berbagai paket acara yang disajikan diproduksi dengan memperhatikan unsur informasi, pendidikan serta hiburan. Namun, ketatnya persaingan justru mengge

Pengaruh Kompetensi Auditor Investigatif terhadap Penemuan Kecurangan (Fraud) di Perusahaan (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik KPMG di Jakarta)

Image
Chandra, Felita (1151053)  (2015)  Pengaruh Kompetensi Auditor Investigatif terhadap Penemuan Kecurangan (Fraud) di Perusahaan (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik KPMG di Jakarta).  Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha. Text 1151053_Abstract_TOC.pdf  - Accepted Version  Download (313Kb)  |  Preview Text 1151053_Appendices.pdf  - Accepted Version Restricted to Repository staff only  Download (391Kb) Text 1151053_Chapter1.pdf  - Accepted Version  Download (286Kb)  |  Preview Text 1151053_Chapter2.pdf  - Accepted Version Restricted to Repository staff only  Download (409Kb) Text 1151053_Chapter3.pdf  - Accepted Version Restricted to Repository staff only  Download (308Kb) Text 1151053_Chapter4.pdf  - Accepted Version  Download (405Kb)  |  Preview Text 1151053_Conclusion.pdf  - Accepted Version  Download (276Kb)  |  Preview Text 1151053_Cover.pdf  - Accepted Version  Download (571Kb)  |  Preview Text 1151053_References.pdf  - Accepted Version

TINJAUAN TENTANG SISTEM PEMBUKTIAN TERBALIK (REVERSAL OF BURDEN PROOF) DALAM PEMERIKSAAN PERKARA GRATIFIKASI

Image
 (Studi Kasus Dalam Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pontianak Nomor: 03/Pid.Sus/TP. Korupsi/2012/PN.PTK Simamora, Aldi Naradwipa  (2014)  TINJAUAN TENTANG SISTEM PEMBUKTIAN TERBALIK (REVERSAL OF BURDEN PROOF) DALAM PEMERIKSAAN PERKARA GRATIFIKASI (Studi Kasus Dalam Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pontianak Nomor: 03/Pid.Sus/TP. Korupsi/2012/PN.PTK.  Other thesis, UNIVERSITAS SEBELAS MARET. PDF - Published Version Download (83Kb)  |  Preview Abstract ABSTRAK Aldi Naradwipa Simamora, E0010017. 2010. TINJAUAN TENTANG SISTEM PEMBUKTIAN TERBALIK (REVERSAL OF BURDEN PROOF) DALAM PEMERIKSAAN PERKARA GRATIFIKASI (Studi Kasus Dalam Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pontianak Nomor: 03/Pid.Sus/TP. Korupsi/2012/PN.PTK). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembuktian terdakwa memenuhi ketentuan pembuktian terbalik (reversal of burden proof) dalam pemeriksaan perkara gratifikasi dan bagaimana pengaruh

Self Report Survey dan Victim Survey

Dalam penelitian kriminologi ada metode penelitian yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran krimininalitas berdasarkan survai korban kejahatan (Victim survey). Survai korban ini juga merupakan salah satu bentuk dari statistik kriminal tidak resmi. Selain survai korban kejahatan juga ada survai pengakuan diri (self Report Survey) dimana survai ini dilakukan untuk mencari informasi sejauh mana kriminalitas dari sisi pelakunya. Survai ini juga merupakan salah satu bentuk statistik kriminal. Dalam hal ini, mencoba membuat suatu contoh masalah penelitian berserta pertanyaan penelitian secara singkat, yakni survai tentang  self report survey  (survai pengakuan diri) yang dilakukan kepada kepala keluarga di kecamatan Beji kelurahan Kukusan kota Depok dengan jumlah responden 500. Wawancara dan kuesiner dilakukan malam hari, mengingat pada pagi hari kepala keluarga masih bekerja. Penelitian ini juga dilakukan lebih dari satu kali guna memperoleh validitas data yang tinggi, deng