Posts

Showing posts with the label curanmor

TINJAUAN VIKTIMOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN KAMPUS

Image
-, ANUGRAH URI: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/12566 Date: 2015-01-21 Abstract: Anugrah (B 111 08 995), “Tinjauan Viktimologis Terhadap Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor di Lingkungan Kampus”. (Dibimbing oleh Bapak H.M Arief, SH. MS. Selaku pembimbing I dan Ibu Indrawati, SH. MS.selaku pembimbing II). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua faktor yaitu, pertama untuk mengetahui bagaimana peranan korban terhadap kejahatan pencurian kendaraan bermotor di Lingkungan Kampus Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian 1. Metode kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian yang dilakukan guna mengumpulkan sejumlah data dari berbagai literatur yang ada yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, dan 2. Penelitian Lapangan (Field Research), yakni penelitian yang dilakukan melalui wawancara langsung dan terbuka dalam bentuk Tanya jawab kepada narasumber b...

Ini 4 Kelompok Begal yang Bergentayangan Sekitar Jakarta

Image
  Para begal beraksi hampir di semua wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang. Mereka tak hanya mengincar sepeda motor, tapi juga memperdaya pemiliknya. Tak sedikit korban yang nyawanya melayang. Polisi kewalahan mengejar dan menghentikan kebrutalan mereka. Kasus terbaru menimpa mantan Pemimpin Redaksi Jurnas.com Rihad Wiranto di jalan layang Klender, Jakarta Timur, Selasa, 24 Februari 2015. Berikut ini gambaran kelompok, aksi, dan berbagai modus mereka. Kelompok Lampung Modus: Mencuri sepeda motor di rumah kos. Jumlah peristiwa: delapan kali di Jakarta Utara, tujuh kali di Jakarta Timur, dan lima kali di Bekasi. Komplotan: Kenni alias Bagas, Gani alias Meku, dan Komeng. Penangkapan: Jalan Kincir Koja, Jakarta Utara, pada Mei 2014. Sebutan polisi: Kelompok Lampung. Kelompok Depok Modus: Merekrut dan melibatkan anak sekolah untuk menjadi bagian dari jaringan begal. Daerah operasi: Depok dan sekitarnya. Jumlah komplotan: tujuh orang, lima orang diringkus P...

Sindikat curanmor dibongkar polisi

Image
(WOL Photo/Sastroy Bangun) Anggota Reserse Kriminal Polsekta Medan Kota, berhasil membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Medan. Saat itu, polisi berhasil meringkus lima tersangka terdiri dari dua pelaku utama dan tiga penadah serta tiga sepeda motor hasil kejahatan. Tiga lainnya dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). "Dua pelaku utama Dedi Syahputra (19) penduduk Jalan Sejati dan M.Fauzan Rambe (19) penduduk Jalan Bandar Setia," kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Wahyudi didampingi Kanit Reskrim AKP Azharudin kepada wartawan, tadi sore. Menurut Wahyudi, kedua tersangka ini beraksi di wilayah hukum Polsek Sunggal, Baru, Timur dan Barat. Bahkan, mereka memprioritaskan sepeda motor jenis Kawasaki Ninja Warrior. Namun jika tidak ada, kendaraan roda dua lain juga dirampok. Mantan Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu ini menyebutkan, kasus ini berawal saat dua tersangka merampok Riki (22) penduduk Jalan Titikuning, Medan. "Korban bersama pacarny...

Pelajar di Jambi Bentuk Sindikat Curanmor

Image
Pelajar di Jambi Bentuk Sindikat Curanmor Kepolisian Sektor Jambi Selatan membekuk sindikat pencurian kendaraan bermotor. Dua pelaku diketahui berstatus pelajar. Kapolsek Jambi Selatan, Kompol Faruq Afero, mengatakan satu dari dua pelaku terpaksa dijemput dari sekolahnya dan dibawa ke Mapolsek untuk diperiksa. Kedua pelaku pencurian kendaraan bermotor yang berstatus pelajar itu adalah EM (18) dan AK (18). Keduanya warga Cempaka Putih, Jelutung, Kota Jambi. Dijelaskan Kapolsek, penangkapan kedua tersangka atas tindak lanjut dari laporan korban dengan Nomor Laporan LP /B/221/VII/ 3 2014. Setelah diselidiki tim berhasil mengamankan kedua tersangka dan barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha Mio dan satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja R. Kedua tersangka diduga kuat merupakan anggota kelompok geng pencurian kendaraan bermotor. Meski dalam pemeriksaan keduanya mengaku "pemain baru", tetapi dari modus operandi yang dilakukan para pelaku ini bisa dikatakan spesialis dalam menj...

Setelah beraksi di 70 tempat,sindikat curanmor di Jateng dibekuk

Image
Ilustrasi Curanmor. ©2014 Merdeka.com Polresta Solo berhasil membekuk sindikat jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah. Delapan orang tersangka saat ini mendekam di dalam sel tahanan Mapolresta Solo. Empat di antaranya bertindak sebagai pelaku, sementara sisanya sebagai penadah. Kapolresta Solo, Kombes Pol Iriansyah, mengemukakan penangkapan kedelapan tersangka berkat adanya laporan dari masyarakat. Laporan tersebut diterima selama bulan Juli hingga Agustus 2014. "Untuk pengembangan awal, kita temukan 11 sepeda motor dari berbagai jenis. Mereka mengaku sudah melakukan pencurian yang sama di 70 tempat," ujar Iriansyah, saat melakukan konferensi pers di Mapolresta Solo, Jumat (5/9). Menurut Kapolresta sindikat jaringan curanmor tersebut sering beroperasi di sekitar kampus atau indekos di Solo dan sekitarnya. Di antaranya di Kost Tiga Dara Jebres, Wisma Nela dan sebuah rumah makan di JL KH Dewantoro, Jebres. Se...

Tiga ABG Pelaku Curanmor Lintas Propinsi DIbekuk Polisi

Image
KOMPAS.Com Tiga sindikat curanmor lintas propinsi dibekuk polisi saat akan membawa motor curiannya ke luar propinsi. Tiga remaja yang diduga terlibat sindikat curanmor lintas propinsi ditangkap petugas reskrim Polres Mamuju Utara, Sulawesi Barat, Minggu pagi (22/6/2014) di dua tempat berbeda. Polisi menduga ketiga remaja ini terlibat pencurian motor sedikitnya di 16 lokasi berbeda di mamuju utara. Hasil curian mereka umumnya dijual ke tangan penadah di luar propinsi seperti palu dan kendari. Tim gabungan Polres Mamuju Utara, Sulawesi Barat menangkap tiga pelaku spesialis curanmor di tempat persembunyiannya di Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara, minggu pagi. Ketiga pelaku yakni Aco (19 tahun), ayu (18 tahun) dan Akbar (19 tahun) digelandang ke Mapolres Mamuju Utara beserta barang bukti dua unit motor yang disita petugas sesaat sebelum motor curiannya ini akan dievakuasi ke tangan penadah di palu. Tiga anggota komplotan spesialis curanm...

Tiga Bandit Spesialis Curanmor Tewas Ditembak di Karawang

Image
Tiga pelaku pencurian kendaran bermotor tewas ditembak tim Jatanras Polda Jabar. Ketiganya merupakan target yang diburu petugas atas sederet aksi kejahatan di wilayah hukum Jawa Barat. Sementara satu pelaku buron dari kejaran petugas. Ketiga pelaku diketahui merupakan warga dari Lampung Timur. Dari informasi petugas kepolisian, ketiganya merupakan spesialis pencuri motor yang beroperasi di wilayah Jabar. "Setiap beroperasi mereka menggunakan senjata api," kata Kasat Jatanras Polda Jabar AKBP Murjoko Budoyono saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (4/6/2014). Ketiganya disergap di Jl Bypass di dekat RS Islam, Kecamatan Tanjungpura, Karawang. Saat hendak dilakukan penyergapan para pelaku memberikan perlawanan kepada petugas dengan menembakan senjata rakitan yang dibawa mereka. "Ada dua pucuk senjata api rakitan jenis Revolver chroom dan hitam, serta satu bilah pisau dapur yang disita," kata Murjoko....

Komplotan Curanmor Namakan Diri Sesuai Tempat Asal

Image
Kompas.com/Robertus Belarminus Mobil Honda Jazz E 333 LS milik terduga pelaku pencurian yang ditembak matindi Jatinegara, Jakarta Timur. Senin (26/5/2014). Perampok dan pencuri kendaraan bermotor biasanya beraksi secara berkelompok. Biasanya mereka memberi nama kelompok sesuai wilayah asal masing-masing. "Di lapangan biasanya orang ini dikenal dengan kelompok daerah asal. Walaupun bukan semuanya berasal dari daerah itu, hanya ada satu atau dua orang saja yang mewakili daerah tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (28/5/2014). Misalnya saja, lanjutnya, Maju Santoso alias Mayo, pencuri yang tewas tertembak dalam baku tembak dengan polisi di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014) lalu. Dia dan kelompoknya menamakan diri mereka dengan kelompok Cirebon. Rikwanto menjelaskan, Mayo dan kelompoknya beraksi di beberapa lokasi di Jakarta. "Mereka beraksi berkisar di Jakarta, terakhir banyak di Jaktim, di...

Spesialis Curanmor Ditangkap gara-gara Nomor Polisi Kembar

Image
KOMPAS.com / Dian Fath Risalah El Ansharu STNK palsu yang dibuat oleh para pelaku curanmor.  Aparat Polres Jakarta Utara dan Polsek Pademangan meringkus dua spesialis pencuri kendaraan bermotor yang sering beraksi menggunakan senjata api rakitan, Kamis (8/5/2014). Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Daddy Hartady mengatakan keduanya ditangkap karena polisi menemukan dua sepeda motor bernomor polisi sama yang sedang dipakir di samping pasar pagi, Mangga Dua, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. "Ketika itu ada 2 kendaraan bermotor tersebut mempunyai nomor polisi yang sama. Karena ketelitian anggota, kemudian dilakukan pemantauan. Lima jam setelah itu, datanglah dua orang diduga pelaku bawa motor tersebut," ujar Daddy di Polres Jakarta Utara, Kamis (8/5/2014). Polisi kemudian mengintai rumah kos tersangka yang berada di dekat rel Pademangan. Dalam penggeledahan, polisi menemukan senj...

Murid SD di Pelalawan Jadi Pelaku Curanmor

Seorang murid SD di Pelalawan dikurung di sel Polsek Ukui karena tuduhan telah mencuri sepeda motor di Pasar Ukui. Ia melakukan aksi nekatnya bersama seorang pemuda usia 17 tahun. Duh! Riauterkini-PANGKALANKERINCI- AG (13), seorang bocah di Pelalawan harus mendekam di balik jeruji besi di Mapolsek Ukui, Kecamatan Ukui. Selain bocah yang terbilang nekat ini, juga ada seorang kawannya LR (17) yang ikut dijebloskan. Keduanya, dibekuk pihak berwajib, Rabu (7/5/13) setelah terlibat aksi pencurian sepeda motor di Pasar Ukui, tiga hari sebelumnya. Kapolres Pelalawan melalui Kasubag Humas Polres Ipda Edi Haryanto, Jumat (9/5/14) menyebutkan peristiwa tersebut bermula raibnya satu unit sepeda motor jenis Honda Revo milik Sutoyo di halaman rumahnya di pasar Ukui, Ahad (4/5/2014) sekira pukul 23.30 WIB. Kata Kahumas, korban langsung memberikan informasi kepada pihak Kepolisian. Begitu laporan masuk, anggota Polsek Ukui dibantu pihak Mapolsek lain melakukan pengejaran. Tepatnya, Rabu din...

Polisi Bekuk Komplotan Curanmor di Kampus

Image
(Analisa/reza fahlevi) Kapolsek Syiah Kuala, KP Yusuf Hariadi (kanan), menunjukkan tiga tersangka curanmor beserta tiga unit barang bukti sepeda motor di Mapolsek Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin (5/5). Petugas Polsek Syiah Kuala, Banda Aceh, membekuk tiga tersangka pencurian kenderaan bermotor (curanmor), Minggu (4/5). Para pelaku diduga melakukan aksinya di dalam lingkungan kampus di Kota Banda aceh. Dari tiga tersangka yang diamankan, dua di antaranya merupakan pelaku pencurian dan seorang penadah. Selain itu juga diamankan tiga unit sepeda motor sebagai barang bukti. Kapolsek Syiah Kuala, AKP Yusuf Hariadi, kepada wartawan di kantornya, Senin (5/5), mengatakan, terungkapnya sindikat pelaku curanmor yang diduga biasanya beroperasi di lingkungan kampus di Darussalam, seperti Unsyiah, UIN Ar-Raniry, dan sejumlah kampus swasta lainnya di Banda Aceh itu adalah pada Minggu (4/5) sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu, Fajri...

Pencuri Motor: Saya Pernah Dilepas Polisi Setelah Bayar Rp 4 Juta

Image
Shutterstock Ilustrasi pencurian Salah satu tersangka pencurian bermotor, Mantang (32), warga Jalan Andi Tonro 5, mengaku membayar uang Rp 4 juta kepada Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Makassar hingga akhirnya dilepas. Pengakuan ini terungkap setelah Mantang kembali ditangkap dengan kasus yang sama oleh Satuan Intelkam Polrestabes Makassar. Mantang ditangkap kembali berdasarkan laporan masyarakat yang sepeda motornya dicuri. Saat diserahkan ke Polsekta Panakukang, dia pun "bernyanyi". "Saya dilepas dulu oleh Satuan Reskrim Polrestabes setelah bayar uang Rp 4 juta melalui Brigpol Akbar. Jadi setelah membayar, kasus saya dianggap tidak cukup bukti hingga dilepas. Padahal, saya sempat ditahan di sel Polrestabes Makassar selama tiga hari," kata Mantang di Markas Polsekta Panakukang, Rabu (30/4/2014). Pengakuan Mantang sempat terekam oleh rekaman jurnalis. Saat ini, Mantang masih ditahan di sel Mapolsekta Panakukang te...

Oknum Mahasiswa Gunakan Jampi-jampi Muluskan Curanmor

Image
Ilustrasi pencuri motor   Aparat Resmob Polda NTT membekuk Lamberto Emilio DF Guteres, oknum mahasiswa Semester IV Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang. Lamberto ditangkap karena diduga sebagai  penadah dalam kasus pencurian  sepeda motor (curanmor) tanpa dokumen yang didatangkan dari Malang, Propinsi Jawa Timur dan dijual ke Timor Leste (TL). Memuluskan aksinya, Lamberto diduga menggunakan jampi-jampi berwujud benda-benda magis berupa akar-akar kayu yang dibalut kain dan benang merah. Kanit Intel Resmob Polda NTT, Ipda Didit Wahyu Agus Setiawan, mengatakan itu kepada wartawan, Minggu (12/5/2013). Ia menjelaskan, sepeda motor diterima atau ditampung Lemberto dikirim ke Timor Leste. Sesuai pengakuan Lamberto, lanjut Didit, ada delapan unit sepeda motor tanpa dokumen yang masih dititipkan di sejumlah tempat di Naibonat, Kabupaten Kupang, sebelum dikirim ke Timor Leste. Didit mengatakan, p...

Polisi Gerebek Lokasi Onderdil Curanmor

Aparat Polsekta Medan Labuhan menggerebek sebuah lokasi pembongkaran onderdil hasil curian kendaraan bermotor (curanmor). Tempat itu berada di sekitar pinggiran jalan umum di Jalan Kail Kampung Tengah Kelurahan Seimati Kecamatan Medan Labuhan. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan 1 unit mobil pick up Daihatsu Zebra Espass bernopol BK 8233 BH serta 2 unit sepeda motor Honda Supra X BK 5389 KQ dan Honda Vario BK 4526 ADH diduga hasil curian, Kamis (9/5). Informasi diperoleh Sumut Pos, penggerebekan lokasi pembongkaran onderdil mobil curian itu berawal dari pengaduan korban, Feby Zulkarnain, 22 warga Jalan Mangaan VII Mabar Kecamatan Medan Deli. Sebelumnya, empat hari lalu Feby menjadi korban kehilang mobil pick up miliknya. Dari hasil penyelidikan, petugas menerima informasi terkait aktivitas mencurigakan lima pria di pinggiran jalan yang jauh dari permukiman warga. Saat digerebek, aparat kepolisian melihat pelaku sedang mempreteli Mobil yang diduga hasil curian. S...

Jejak Sindikat Curanmor Terkuak dari Pekuburan

Image
KOMPAS.com/Muzzammil D Massa Tiga tersangka pencurian kendaraan bermotor ditangkap tim Buser Polres Gorontalo Kota. Tersangka DM (paling kiri) ditembak di bagian kaki kanan akibat berusaha kabur saat dikejar polisi.  Tiga tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Gorontalo yang berinisial RB (35), DM (22), dan AS (19) yang dibekuk Tim Buser Polres Gorontalo Kota ternyata menggunakan area pekuburan sebagai tempat "membongkar" motor curian. Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, Iptu Adhi Pradana, Selasa (7/5/2013), menguraikan, jejak ketiga tersangka mulai terendus saat polisi menemukan sisa-sisa bagian sepeda motor di sebuah area pekuburan di sekitar Jalan Andalas, Kota Gorontalo. "Diduga pekuburan tersebut merupakan tempat ketiga pelaku mempreteli sepeda motor hasil curian sebelum dijual," ujar Adhi. Adhi menuturkan, para pelaku kemudian memisah-misah onderdil motor curian itu dan melakukan bongkar pasang agar motor-motor tersebut sulit dikenali. ...

Pelaku Curanmor Tembak Bocah 6 Tahun

Image
ilustrasi (okezone) DEPOK  - Aksi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Depok saat ini semakin berani. Setelah dua pekan terakhir nekat meletuskan senjata api di warnet dan salon di daerah Sukmajaya dan Cilodong, malam ini pelaku curanmor juga kembali menjalankan aksinya. Kali ini, kelompok pelaku curanmor menembak seorang bocah laki-laki di Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok. Bocah laki - laki yang berusia sekira enam tahun itu, belakangan diketahui bernama Rifki. Rifki saat ini harus terbaring di rumah sakit setelah kakinya ditembus timah panas oleh kelompok perampok. Kejadian terjadi sekira pukul 19.00 WIB disaat lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sedang ramai hajatan pesta. Saat itu terparkir empat sepeda motor, dimana Rifki berada tak jauh dari motor tersebut diparkir. "Tiba - tiba saja, keponakan saya ditembak karena berteriak ada maling mau ambil motor, kena pahanya, masih kecil bocahnya sekitar enam tahun lah," ujar Paman korban, Joy, Selasa (07...

Curanmor Masih Menjadi “Tren” Kriminalitas

Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih menjadi tren kriminalitas di Kota Tepian. Buktinya, Januari hingga Maret 2013 ini, tercatat 144 kasus curanmor atau terbanyak dibandingkan angka kriminalitas lainnya. Terkini, Husnan (30) dan Bahri (28) menggondol 10 motor di beberapa tempat yang berbeda di Kota Tepian, yakni wilayah Samarinda Utara, Samarinda Ulu, Samarinda Ilir, dan Samarinda Seberang. Namun, aksi mereka terpaksa berhenti karena Unit Reskrim Polsekta Samarinda Utara telah meringkus keduanya Sabtu (4/5) lalu sekitar pukul 18.30 Wita.  Kini mereka mendekam di sel Mapolsek Samarinda Utara. Aksi terakhir duet ini adalah medio April lalu, di jalan PM Noor, Kecamatan Sempaja Selatan. Korbannya adalah Masrani (40) penjual air minum isi ulang. Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Musliadi Mustafa mengatakan, modus kedua pelaku cukup sederhana, memantau motor yang ditinggal pengendara dalam keadaan kunci tertinggal atau tidak dikunci setang. “Mereka berdua hanya membutuhkan ...

Tukang tambal ban di Palmerah jadi penadah motor curian

Image
ilustrasi Anggota polisi Polsek Metro Palmerah menangkap Rustandi bin Darus Ependi (30), pria yang bekerja sebagai tukang tambal ban. Rustandi ditangkap karena terbukti menjadi penadah motor curian yang dilakukan Riyan Susanto (16) di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Kapolsek Metro Palmerah Komisaris Slamet menuturkan, kedua pelaku ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari korban, Rokan Anjala (21). Dia menjelaskan, aksi pencurian terjadi pada Jumat (26/4) siang. Modus yang digunakan oleh tersangka Riyan adalah dengan mencuri motor saat korban sedang salat Jumat. "Pelaku Riyan masuk ke rumah korban yang kosong karena sedang Jumatan, lalu mengambil anak kunci motor, dan membawa kabur motor Suzuki Satria perak bernomor B 6714 BGS," kata Slamet saat dihubungi, Senin (29/4). Setelah mendapatkan motor korban, jelas Slamet, pelaku lalu membawa motor korban ke tempat tambal ban milik Rustandi. Di sana, plat motor milik korban ditukar dengan nomor p...

Polres Malang Buru Sindikat Curanmor Lintas Provinsi

Samsul Kamarudin (38) tak menyangka harus berurusan dengan hukum ketika dimintai tolong merubah Honda New Jazz keluaran 2010 oleh rekan lamanya, KDR. Warga Tongas Kabupaten Probolinggo datang ke Malang untuk menjual Hartop ini kini mendekam di sel tahanan Mapolres Malang, Selasa (30/04/2010). Pada SURYA Online (Tribunnews.com Network) tersangka mengaku tidak tahu mobil yang dirubahnya adalah mobil curian. "Saya dimintai tolong merubah cover jok dan remote kontak serta mengecat dashboad mobil di sebuah bengkel di kawasan Turen, Kabupaten Malang,"jelasnya. Ipda Soleh Mas'udi, Kasubag Humas Polres Malang mengatakan. tersangka merupakan bagian dari sindikat pencurian mobil lintas provinsi. Mobil Honda New Jazz warna putih bernopol K 11 DD ini merupakan milik Kartini (41), Warga Pati, Jawa Tengah yang dilaporkan hilang saat disewa pemuda berinisial YG (17) yang kini masih diburu Polisi. Soleh Mas'udi menambahkan mobil tersebut disewa dengan sopir bern...

Depok Rawan Curanmor, Polisi Diminta Tingkatkan Patroli

Image
Ilustrasi pencurian motor (Foto: Agung/Okezone) Angka kejahatan pencurian kendaraan bermotor di Depok, Jawa Barat semakin tinggi. Setiap hari pasti ada kejadian motor hilang di Depok, bahkan akhir-akhir ini Depok dihantui oleh pelaku curanmor bersenpi. DPRD Kota Depok meminta Polres Depok menangkap para pelaku kejahatan di Kota Depok. Sebab mereka sudah meresahkan masyarakat. Salah satunya adalah pelaku penembakan karyawan Salon Hitari di Cilodong, Depok. "Kami berharap Polres Depok dapat mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor yang masih berkeliaran. Salah satunya pelaku penembakan karyawan salon di Cilodong," ujar anggota Komisi A Bidang Hukum DPRD Kota Depok, Qurtifa Wijaya, Rabu (24/04/2013). Qurtifa juga meminta agar polisi meningkatkan patroli di malam hari serta menggalakan spanduk untuk imbauan waspada terhadap curanmor. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga meminta agar masyarakat lebih waspada saat memarkir kendaraannya. "Diantaranya memarki...