Polres Malang Buru Sindikat Curanmor Lintas Provinsi
Samsul Kamarudin (38) tak menyangka harus berurusan dengan
hukum ketika dimintai tolong merubah Honda New Jazz keluaran 2010 oleh rekan
lamanya, KDR.
Warga Tongas Kabupaten Probolinggo datang ke Malang untuk
menjual Hartop ini kini mendekam di sel tahanan Mapolres Malang, Selasa
(30/04/2010).
Pada SURYA Online (Tribunnews.com Network) tersangka mengaku
tidak tahu mobil yang dirubahnya adalah mobil curian.
"Saya dimintai tolong merubah cover jok dan remote kontak
serta mengecat dashboad mobil di sebuah bengkel di kawasan Turen, Kabupaten
Malang,"jelasnya.
Ipda Soleh Mas'udi, Kasubag Humas Polres Malang mengatakan.
tersangka merupakan bagian dari sindikat pencurian mobil lintas provinsi.
Mobil Honda New Jazz warna putih bernopol K 11 DD ini
merupakan milik Kartini (41), Warga Pati, Jawa Tengah yang dilaporkan hilang
saat disewa pemuda berinisial YG (17) yang kini masih diburu Polisi.
Soleh Mas'udi menambahkan mobil tersebut disewa dengan sopir
bernama Ghufron dengan biaya Rp 500 ribu per hari.
"YG mengajak Ghufron mampir di sebuah diskotik di Semarang,
Jawa Tengah, pura-pura ada barang yang ketinggalan, YG lantas meminjam kunci
mobil untuk mengambil barang, namun YG tak pernah kembali, "jelasnya.
Mobil Honda New Jazz ini tahu-tahu berada di Kabupaten Malang.
Polisi berhasil menangkapnya saat tersangka dan KDR berada di
sebuah bengkel di kawasan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
"Pemilik kendaraan yang memasang GPS pada mobil memburu
keberadaan mobilnya hingga ke Malang," jelas Ipda Soleh Mas'udi.
Soleh memaparkan ketika tersangka dan pemilik bertemu, pemilik
mobil meneriaki tersangka Maling.
"Anggota Polres Malang yang berada didekat lokasi bengkel
langsung meringkus Samsul Komarudin, namun KDR berhasil meloloskan diri,"
ungkapnya.
Saat ini Polres Malang bekerjasama dengan Polda Jawa Tengah
memburu YG dan KDR untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Comments
Post a Comment