Posts

Showing posts with the label magic

Lima Cara Menjaga Diri dari Santet

Image
Dukun Santet      Assalamualaikum wr wb. Ustaz, meskipun negara kita merupakan negara Islam terbesar di dunia, banyak sekali kita jumpai jenis sihir dengan segala macam sebutannya, seperti santet, teluh, guna-guna, dan lainnya. Bagaimanakah caranya kita melindungi diri dan keluarga kita dari gangguan segala macam sihir? Mohon penjelasannya. Mulyadi Hadiyin – Jawa Tengah Waalaikumsalam wr wb. Sangat ironis, sebagai Muslim kita mengetahui bahwa melakukan sihir itu hukumnya haram dan merupakan suatu bentuk kekafiran dan menzalimi diri sendiri sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran. “... dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan, mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat.” (QS al-Baqarah [2]: 102). Rasulullah SAW menegaskan, sihir itu termasuk dosa besar yang mencelakakan manusia dan menjerumuskannya ke dalam...

FPI: Hipnotis Itu Ilmu Setan

Image
Maraknya kejahatan hipnotis membuat Front Pembela Islam (FPI) angkat bicara. Salah satu ormas keagamaan ini menilai hipnotis merupakan ilmu sihir dan pelakunya layak diganjar hukuman mati.(dok/sindonews) Maraknya kejahatan hipnotis membuat Front Pembela Islam (FPI) angkat bicara. Salah satu ormas keagamaan ini menilai hipnotis merupakan ilmu sihir dan pelakunya layak diganjar hukuman mati. Sekretaris Umum DPP FPI Jafar Sidiq mengatakan, seseorang yang mempelajari hipnotis bisa dikategorikan orang sesat. Sebab, berdasarkan praktiknya, hipnotis selalu dibuat untuk melancarkan aksi kejahatan seperti pemerasan dan penipuan. "Hipnotis itu ilmu setan, ilmu sihir. Pelaku memperdaya orang untuk menguras harta bendanya yang dalam hukum Islam dan hukum yang berlaku di Indonesia itu jelas satu tindak kejahatan," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Minggu (14/12/2014). Jafar menuturkan, pelaku hipnotis selayaknya diberi kesadaran untuk bertobat. Bila tetap mengulangi la...

Ini Beda Gendam dan Hipnosis

Image
Tidak sedikit masyarakat yang sulit membedakan antara gendam dan hipnosis. (Ilustrasi/Sindonews) Tidak sedikit masyarakat yang sulit membedakan antara gendam dan hipnosis. Bahkan tidak jarang korban gendam mengaku dihipnosis lantaran tidak mengetahui perbedaannya. Riza Kurniati, hipnoterapis dari Awakening Center Rumah Terapi dan Konsultasi Remaja menjelaskan, antara gendam dan hipnosis sama-sama berkaitan dengan tingkat kesadaran seseorang. "Kalau gendam itu biasanya si korban dibacakan mantra dan doa-doa tertentu oleh pelaku. Kebanyakan korbannya lupa langsung enggak sadar apa yang terjadi dengan dirinya," kata Riza saat dihubungi Sindonews, Sabtu (13/12/2014). Dia menjelaskan, pelaku kejahatan hipnosis biasanya terlebih dahulu mengajak berbicara korbannya. "Meskipun nantinya si korban akan terhipnosis tapi si korban akan sedikit ingat setelah kejadiannya berlalu," urainya. Maka itu, Riza juga menilai, kasus penipuan yang dilakukan empat pelaku AR (33...

Hii.. Di Surabaya, Menkes Tinjau Koleksi Jelangkung dan Alat Santet!

Image
Sebelum bertolak ke Jakarta, Menteri Kesehatan Prof Nila Farid Moeloek, SpM(K) mengunjungi Museum Kesehatan dr Adhyatma. Cukup banyak juga hal yang ditanyakan dan dikomentari Nila saat melihat koleksi-koleksi museum yang juga dikenal sebagai museum santet itu. Begitu tiba di museum yang ada di Jalan Indrapura itu, Menkes Nila dan rombongan disambut iringan musik gamelan. Setelah saling bersalam-salaman dengan pihak museum, Menkes Nila langsung diajak tur ke ruang museum yang ada di sayap kanan bangunan. Tempat yang pertama kali dituju adalah sasana genetika. Di situ Menkes Nila dijelaskan bahwa keturunan setiap orang bisa dirunut sampai sedemikian jauhnya. Tur lalu lanjut menuju sasana kesehatan dan reproduksi, sasana alat medis, dan sasana alat non medis. Di sasana yang terakhir ini Menkes Nila menanyakan tentang Jelangkung yang dijawab bahwa jelangkung bisa mendeteksi penyakit. "Kalau dulu orang tua biasa menggunakan jelangkung untuk menanyakan penyakitnya. Jelangkung itu aka...

Warga Dituduh Dukun Santet Menjalani Sumpah Adat

Image
Sumpah untuk membuktikan tuduhan santet itu tidak benar. Seorang warga di Kota Ternate, Maluku Utara, menjalani sumpah adat. Dia dituduh sebagai dukun santet dan menyantet tetangganya hingga meninggal. Warga yang diketahui bernama Usman Miraji (45 tahun) itu menjalani sumpah adat dengan menggunakan Alquran dan kembang gambir di Masjid Assafa, Kelurahan Sulamadaha. Prosesi sumpah adat dipandu Imam Besar Kesultanan Ternate, Ridwan Dero, dan disaksikan ratusan warga setempat. Sumpah adat itu dilakukan sebagai bentuk pembuktian dan memulihkan nama baik dari sanksi sosial. Sebab Usman Miraji telah mengaku tak punya ilmu santet sehingga tak mungkin menyantet orang lain. Sebelumnya dia diancam akan dihakimi warga. Prosesi sumpah adat itu dihadiri keluarga serta warga sekitar, perangkat desa serta Kepala Kepolisian Sektor Kota Ternate Pulau. Sejumlah aparat Kepolisian juga turut menjaga prosesi sumpah adat itu. Ridwan Dero, Imam Besar Kesultanan Ternate, menjelaskan bahwa kasus seperti it...

Hipnotis dan Cabuli Calon Guru, Pria Ini Dituntut 30 Bulan Penjara

Image
 WL Terdakwa kasus dugaan pencabulan terhadap calon guru MN (18), dituntut dua tahun enam bulan penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Anna May Diana menilai perbuatan terdakwa memenuhi unsur dakwaan alternatif ke satu Pasal 290 ayat (1) KUHP tentang kejahatan terhadap kesusilaan. Pembacaan tuntutan telah dibacakan pada sidang di Pengadilan Negeri (PN)  Solo , Selasa (4/11) lalu. Anna mengatakan berdasarkan fakta di persidangan WL diduga kuat mencabuli MN dalam kondisi tak berdaya lantaran di hipnotis  oleh WL. “Terdakwa menggunakan sugesti semut berada di dalam kelamin korban. Meski sadar korban tidak bisa melawan terutama saat terdakwa memegang dada dan alat kelamin korban,” ujarnya, Selasa (11/11) usai sidang pembacaan pembelaan (pledoi) terdakwa. Anna mengatakan berdasarkan keterangan saksi ahli, Agus Eko Hidayat telah meng hipnotis  korban dengan teknik undo yakni membuka kembali ingatan korban tentang apa yang dialaminya. “Secara jelas menyimpulkan, k...

Raja Hipnotis dan Pemerkosa di Makassar Ditangkap

Image
Raja Hipnotis dan Pemerkosa di Makassar Ditangkap (ilustrasi Okezone) Para penumpang kapal laut diharap lebih waspada terhadap penawaran jasa angkutan mobil di Pelabuhan Makassar. Baru baru ini, Polres Pelabuhan Makassar dibantu Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap sindikat perampok dan pemerkosa dengan modus menawarkan jasa angkutan menggunakan mobil kepada para penumpah kapal laut. Polres Pelabuhan Makassar berhasil menangkap empat anggota sindikat tersebut yang berinisial R, F, W (pria) dan I (wanita). Keempat pelaku ditangkap di tempat terpisah. Tersangka R yang merupakan buronan polisi berhasil dibekuk oleh Buser Polres Pelabuhan Makassar bersama dengan jajaran Polda Sulsel di Pelabuhan penyeberangan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat saat ingin melarikan diri ke Kalimantan, pada Minggu 2 November 2014, kemarin. Setelah dilakukan pengembangan tersangka F yang berhasil ditangkap di Jalan Gunung Bawakaraeng Kabupaten Jenneponto bersamaan dengan Pelaku W dan...

Pelaku Hipnotis Ditembak

Pelaku hipnotis yang sudah banyak memakan korban di Makassar, Sulawesi Selatan, ditembak polisi karena berusaha kabur dan melakukan perlawanan saat hendak dibekuk. Pelaku telah lama masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO aparat kepolisian.  Tim Buser Reserse Kriminal Polresta Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan akhirnya menembak kaki seorang pelaku hipnotis yang kabur. Pria yang tertembak itu bernama Rizal, merupakan pelaku hipnotis yang sudah banyak memakan korban. Namanya bahkan masuk ke dalam daftar pencarian orang atau d-p-o di kawasan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan. Rizal terpaksa ditembak di bagian kaki karena berupaya kabur saat hendak ditangkap. Rizal dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mendapatkan perawatan. Spesialis pelaku hipnotis itu biasa beroperasi di mobil angkutan umum, dengan sasaran penumpang. Dalam aksinya, Rizal bekerja sama dengan seorang rekan dan sopir angkutan kota, agar kejahatannya dapat berjalan mu...

10 Orang Terduga Dukun Santet di Banyuwangi Belum Diusir, Warga Kecewa

Image
Warga berbondong-bondong ke Kecamatan Glagah/Ardian F Banyuwangi  - 10 Orang yang diduga dukun santet belum diusir dari Desa Kenjo, membuat warga kecewa dan memilih berbondong-bondong mendatangi Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Mereka masih meminta kepada Muspika untuk segera mengusir 10 orang yang dianggap telah membuat risau warga ini. "Kita kemarin sudah meminta Muspika yang hadir di kelurahan untuk mengusir mereka. Tapi ternyata tidak terbukti. Ini sudah meresahkan masyarakat," ujar Rio, salah satu warga Kenjo, dalam pertemuan dengan Muspika di Kantor Kecamatan Glagah, Sabtu (27/9/2014). Menurutnya, masyarakat Kenjo menggelar aksi pengusiran itu, karena keresahan warga atas pengakuan Dumairi, salah satu warga Kenjo yang memiliki ilmu santet.  Sontak saja warga kemudian melakukan penolakan terhadap Dumairi dan beberapa orang yang diduga juga memiliki ilmu santet. "Selain itu dia sangat tidak menghormati Ulama dan tokoh masyarakat Kenjo," tambahnya. Selai...

Terilhami Santet, Zunita Berhasil Memikat Hati Wisatawan di Banyuwangi

Image
Wajah Kabupaten Banyuwangi ditangan Bupati Abdullah Azwar Anas telah banyak berubah. Stigma sebagai kota santet telah berhasil dikikis. Namun, siapa sangka bila 'santet' justru mampu mencuri perhatian wisatawan. Tidak percaya? Silahkan temui Zunita. Pemilik oultet kaus 'Osing Deles' ini mengaku mendapatkan rezeki dari fenomena 'Santet'. Santet di sini bukanlah ilmu hitam yang selama ini dipercayai untuk menyakiti atau bahkan mencabut nyawa seseorang yang menjadi target. Tetapi, santet ini hanyalah ikon tulisan dalam kaos yang didesain dengan unik dan mengundang senyum siapapun yang membaca. Zunita pada awalnya memang sengaja mengangkat tema santet pada desain kausnya lantaran banyak diminati anak muda Banyuwangi. "Tema ini sangat diminati. Karena identik Banyuwangi banget. Di kota lain tidak ada, santet hanya Banyuwangi saja," ungkap Zunita kepada detikcom, Minggu (28/9/2014). Menurutnya, minat anak muda Banyuwangi tentang kata-kata yang berbau sant...

Isu Dukun Santet Kembali Goyang Banyuwangi

Image
Ilustrasi mistis (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto) Minggu, 28 September 2014 13:31 WIB |  JIBI//Solopos/Newswire | Isu dukun santet kembali menggoyang Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Warga Banyuwangi yang sudah lepas dari stigma gudangnya santet terusik. Isu dukun santet menggegerkan Desa Kenjo, Kecamatan Glagah. Puluhan warga Kenjo menggeruduk balai desa untuk meminta Kepala Desa Kenjo mengusir 10 orang di wilayahnya yang diduga sebagai dukun santet, Jumat (26/9/2014) malam. Sepuluh orang yang terduga dukun santet antara lain, Dum, Hw, An, Nrs, SL T, SL I, Wh, Hf, Us, dan Nik. “Warga minta kepala desa untuk mengusir 10 orang yang diduga tukang santet, kita yakin mereka itu tukang santet,” ujar Samsul (45) salah satu warga Kenjo kepada  Detik , Sabtu (27/9/2014). Beruntung aksi tersebut langsung tercium aparat keamanan. Kapolsek, Danramil dan Camat Glagah akhirnya mendatangi balai desa. Mereka meminta kepada warga untuk tidak berbuat anarkis. “Kita lakukan...

Digendam, Perhiasan Rp 20 Juta Raib

Image
Ilustrasi (Foto: Dok) Aksi kejahatan di Gunungkidul semakin nekat. Ny Taruna Rejo (79) warga Gari, Wonosari terpaksa harus kehilangan perhiasan senilai kurang lebih Rp 20 juta, Senin (01/09/2014).   Seseorang yang bertamu dirumahnya mengaku pemuka agama dan melancarkan aksi gendamnya. Dalam waktu singkat perhiasan seberat 40 gram yang dikenakan korban dibawa kabur pelaku.  “Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian, serta meminta keterangan korban dan sejumlah saksi. Kasus ini sudah ditangani petugas kepolisian,” kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi, Senin (01/08/2014). Kejadian tersebut bermula saat korban sedang sendirian di rumah. Ketika sedang menjemur pakaian, datang tiga pria mengendarai mobil warga putih. Salah satu pelaku berpura pura Tanya alamat kecamatan Nglipar. Korban juga diminta masuk ke dalam mobil dan terjadilah aksi gendam tersebut. Lima cincin emas, gelang kalung yang seluruh 40 gram diambil pelaku. Dengan dalih perhiasan akan dimasukan ...

Sehari, Tiga Orang Jadi Korban Kejahatan Hipnotis

Image
Foter.com Ilustrasi. Kawanan pelaku kejahatan gendam alias hipnotis beroperasi di wilayah Polewali Mandar, Sulawesi Barat untuk memperdaya warga yang lengah. Minggu (31/8/2014) kemarin, sedikitnya tiga warga mengaku jadi korban hipnotis. Dua korban mengalaminya di Pasar Sentral Pekkabata dan Desa Tonyamang. Sedang satu korban lainnya berasal dari Campalagian. Modus dari tiga kejadian itu nyaris serupa. Mereka mengaku didatangi pengendara motor yang berpura-pura hendak membeli sesuatu, atau menanyakan alamat. Saat korban tengah asik melayani percakapan itu, pelaku yang biasanya berboncengan dua orang, mulai memperdaya mangsanya hingga tak sadarkan diri. Nirma, warga Desa Tonyaman Polewali Mandar misalnya. Dia mengaku tak sadarkan diri saat didatangi dua pengendara motor yang mula-mulai bertanya alamat dan nama seseorang. Saat ia melayani, percakapan panjang lebar dengan kedua pelaku, Nirma tiba-tiba seperti tak sadarkan diri dan mengikuti apa saja permintaan pelaku. Sebuah p...

5 Tumbuhan ini diyakini penangkal santet

Image
tanaman obat. wordpress.com Percaya atau tidak, di Indonesia santet atau teluh masih menjadi hal yang diakui bagi masyarakat tertentu terutama di daerah pedalaman. Mereka yang percaya akan mistik ini biasa digunakan untuk mencederai pihak lain untuk kepentingan pribadi dengan landasan dendam atau persaingan usaha. Sulit dicerna dengan akal sehat memang, tetapi misteri ini nyata, secara umum santet sudah dikenal sejak zaman dahulu, tetapi hingga kini misteri itu belum bisa diungkap. Cara kerja santet bermula dari bantuan jin jahat dengan mengirimkan serangan gaib kepada korban. Dalam masyarakat Jawa, terdapat fenomena yang namanya teluh braja. Menurut kesaksian dan cerita turun-temurun, teluh braja merupakan sinar terang yang melesat amat cepat. Kemunculannya biasa disusul dengan wabah penyakit dan tak jarang mengakibatkan kematian bagi sang korban. Dibutuhkan orang yang punya kemampuan khusus untuk menangkal korban santet. Melalui pembacaan doa-doa, santet bisa dikembalikan atau...

Awas, Kejahatan Gendam di Bandara dan Terminal Saat Mudik Lebaran

Image
antara Pemudik tertidur saat menunggu kereta api ekonomi Matarmaja jurusan Malang di Stasiun Senen, Jakarta, Rabu, (16/7/2014).  Jelang   Lebaran , masyarakat diminta mewaspadai ulah penggendam yang beroperasi di Bandara Juanda atau di Terminal Purabaya. Tidak menutup kemungkinan pelaku memanfaatkan momen hiruk pikuknya masyarakat antri. Masyarakat juga diimbau agar tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal dalam perjalanan. Terutama jika orang tersebut menawarkan minuman kemasan botol atau kemasan lain. Dikhawatirkan, minuman itu sudah dicampur obat bius. Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki, menjelaskan dalam situasi H-5 atau saat hari H, masyarakat saat turun dari pesawat atau bus tetap tenang dan tidak terburu-buru. Dalam perjalanan pulang, masyakarat agar tidak salah memilih kendaraan. "Di terminal atau bandara kan ada taksi. Pilihlah taksi yang resmi. Jangan pakai taksi gelap yang tidak ada identitasnya sama sekali," tandasnya. Orang nom...

Mami Dicakar Empat Tetangganya Dikira Tukang Santet

Image
Sriwijaya Post/Andi Wijaya Mami saat melapor ke polisi, Jumat (23/5/204).   Mami Yusanti (29) warga Jalan KI Marogan Lorong Ichwani RT 25/10 Kertapati Palembang, dikeroyok empat orang tetangga yang sendiri, lantaran dituduh melakukan guna-guna. Tak terima dengan aksi pengeroyokan itu Mami mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polresta Palembang, Jumat (23/5/2014) sekitar pukul 10.00 WIB, guna melaporkan kejadian tersebut. Akibat pengeroyokan itu pipi dan leher Mami mengalami lebam dan tersayat. Empat orang yang dilaporkannya yakni Rindi, Angkut, Wati, dan Fatemi. Di hadapan petugas Mami menuturkan, kejadian berawal ketika ayah terlapor menderita penyakit batuk-batuk dan terkadang murung kemudian ada sedikit keanehan murungnya, seperti orang depresi berat. "Kejadiannya jam 10.00, tadi pak, tiba-tiba mereka datang lalu mencakar saya. Karena dia empat orang saya kewalahan pak sampai luka," ungkap Mami kepada polisi. Menurut Mami, ke...

Sepeda Motor Rochman Raib Setelah Pundaknya Ditepuk Perempuan Misterius

Gara-gara ditepuk pundaknya oleh perempuan misterius, Abdul Rochman (27), warga Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Jombang, langsung menurut ketika motor miliknya diminta orang tersebut. Setelah motornya raib dibawa si cewek, Rochman baru tersadar menjadi korban hipnotis dan perampokan, Kamis (17/4/2014). Kasubbag Humas Polres Jombang Ajun Komisaris Sugeng Widodo, membenarkan adanya laporan kasus gendam alias hipnotis tersebut. Menurutnya, peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (14/4/2014). Bermula, sekitar pukul 17.30 WIB, korban mendapat telepon dari perempuan yang tak dikenal. Dalam percakapannya, penelepon mengajak korban untuk ketemuan. Karena penasaran, korban menyetujui ajakan pelaku untuk bertemu. "Dari pengakuan korban, lokasi ketemuan di depan SMKN 2 Jombang, sekitar pukul 20.30 WIB," ujar Sugeng. Abdul lantas datang ke lokasi yang disepakati. Setibanya di sana, ia mencoba mencari perempuan itu. Saat itulah, mendadak dari arah belakang korban, seora...

Teror Gendam Belum Berakhir

Satu Ditangkap, 2 Rekannya Masih Berkeliaran   BONTANG   -  Pelaku gendam (hipnotis) lintas provinsi yang selama ini bikin resah warga di Kota Taman dibekuk  polisi, Minggu (5/5) kemarin. Rusdi (43) warga Jalan Karya Tani II Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan Barat, itu  diringkus usai menipu korbannya bernama Manarul Hidayat (20), di Jalan Diponegoro (depan toko Gunung Mas),  sekira pukul 11.30 Wita.     Informasi dari kepolisian, dalam beraksi pelaku tidak sendirian. Pasalnya, ada dua rekan pelaku yang diduga sudah lama beroperasi, yakni AH dan AS. Ketiganya pun menjadi sindikat gendam yang menipu korbannya dengan modus menawarkan barang gaib yang bisa membuat kebal.   Kejadiannya, saat itu korban yang baru saja keluar dari pusat perbelanjaan Plasa Taman didatangi pelaku dan salah seorang rekannya. Kemudian, pelaku menawarkan kepada korban sebuah tanduk hewan yang terbuat dari  fiber kepada korban. ...

Ditangkap, Dua Pelaku Gendam di Tegal

Berlagak jadi orang kaya dan mengaku sebagai paranormal digunakan oleh Faisal (35) dan Kartini (29) untuk menggendam atau menghipnotis korban. Tak pelak, korban pun menyerahkan perhiasan dan uang. Sebelum ditangkap polisi, Jumat (26/4/2013), Faisal, warga Moncorawalu, Kecamatan Watangsawito, Pinrang, Sulawesi Selatan, dan Kartini asal  Indramayu, Jawa Barat itu menghipnotis Heryawati (35), warga Jl Rajawali, Slawi. Sekitar pukul 11.00, korban sedang belanja di toko swalayan "Mutiara Cahaya", Jalan Letjen Suprapto, Slawi. Aksi tipu-tipu itu diawali ketika Kartini alias ayu berpura-pura bertanya kepada korban tentang transaksi belanja di swalayan bisa menggunakan dolar. Pertanyaan itu kemudian dijawab tidak bisa. Tersangka juga menunjukkan tas yang diakuinya berisi uang dolar. Namun, belakangan diketahui tas itu hanya berisi tumpukan kertas kosong. Pendekatan terhadap calon korban pun dilakukan hingga keduanya akrab. Pelaku meminta diantarkan menukar uang di salah...

Dituduh Tukang Santet, Ketua RW di NTT Dibacok

Pembunuhan sadis karena mencurigai seseorang sebagai dukun santet terjadi di wilayah Pemerintahan Kabupaten Kupang, Jumat (19/4) sore. Seorang Ketua Rukun Warga (RW) di Desa Nunbaun Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang, NTT, Arnoldus Pai (50) ditebas lehernya oleh seorang warganya lantaran dicurigai telah mengguna gunai anaknya hingga menderita sakit dan akhirnya meninggal dunia. Arnoldus Pai Ketua RW 01 Dusun Satu Desa Nunbaun tewas menggenaskan dengan leher nyaris putus atau setelah tertebas parang yang diayunkan oleh warganya sendiri, Daniel Tafuakan (41) saat pulang melayat putri pelaku yang barusan meninggal dunia. Antara pelaku dan korban sesungguhnya masih berkerabat sehingga saat Desi Tafuakan (10) Putri tersangka meninggal dunia, korban sebagai Ketua RW turut melayat bahkan ikut membantu mendirikan tenda duka. Namun naas karena kematian Desy ternyata menjadi bom waktu yang meledakkan emosi ayahnya, Daniel Tafuakan yang merasa yakin kalau anak ketiga...