Posts

Showing posts from November, 2012

Korupsi dan Budaya Patronase

Oleh Aloys Budi Purnomo Rohaniwan, budayawan intereligius, tinggal di Semarang KOMITMEN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memimpin sendiri pemberantasan korupsi di negeri ini kian tertantang, justru atas dugaan korupsi di lingkup kementerian. Kasus korupsi di kementerian yang terbongkar kian banyak. Sekurang-kurangnya, selama kurun waktu enam tahun terakhir (2007-2011), lima kementerian dalam pemerintahan SBY terbongkar. Kementerian Sosial, Kehutanan, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga, serta Tenaga Kerja dan Transmigrasi terjangkit virus ganas suap dan korupsi. Total dugaan suap dan korupsi di lima kementerian tersebut selama lima tahun terakhir ini sebanyak Rp 808,3 miliar. Jumlah terbesar terjadi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sebanyak Rp 501,5 miliar. Urutan kedua, Kementerian Pemuda dan Olahraga sebesar Rp 191 miliar. Selanjutnya Kementerian Kehutanan (Rp 89,3 miliar), Kementerian Sosial (Rp 27,6 miliar), dan Kementerian Kesehatan (Rp 9,4 mil

Tips Aman Belanja di Mal

Pusat perbelanjaan memiliki daya tarik tersendiri bagi terkonsentrasinya massa penggunjung dari segala usia. Hal ini memberikan peluang penjahat dan pencopet untuk mengambil keuntungan dalam desak-desakan massa pengunjung. Agar aman menikmati berbelanja di mal, Anda sebaiknya memperhatikan tips berikut: ·          Jangan pernah meninggalkan barang-barang Anda dan barang yang dibeli tanpa pengawasan bahkan untuk beberapa menit. ·          Cobalah untuk membatasi jumlah tas belanja Anda. Cukup satu tas besar atau pada dua tas sedang, sehingga Anda tidak terlalu repot mengurusi tas bawaan. ·          Untuk pria, biasakan menjaga dan simpan dompet di saku depan. ·          Bagi wanita, jika mereka membawa dompet, pastikan bahwa si dompet selalu tergenggam dalam perhatian. ·          Jangan pernah meninggalkan anak-anak berjalan dan bermain sendirian tanpa pengawasan. Kadang mal menjadi tempat para penculik beraksi. ·          Hindari menggunakan ruang cuci yang terletak sanga

Jalan Pulang

"Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS Al Imran ayat 185) Kematian adalah sebuah keniscayaan. Sesuatu yang paling dekat di hadapan kita. Sementara kita acap lupa terhadap maut yang setiap saat datang menjemput. Banyak di antara kita merasa kematian itu demikian jauh lantaran kedatangannya tidak dapat dipastikan tiba. “ Ah, saya sehat-sehat saja. Saya masih muda nih, ” begitu ucapan banyak di antara orang muda usia sehat wal afiat. Dan dengan anggapan seperti itulah, banyak orang muda yang lantas terjerembab ke lembah-lembah yang sangat dekat kematian. Yang sehat belum tentu mati lebih belakangan dibandingkan yang tengah didera sakit kanker. Yang tua belum tentu berpulang lebih dulu daripada orang-orang muda usia.   Se

Iya Mulik Bengkang Turan (5)

Pergulatan Karir di Berbagai Bidang Jika suatu pekerjaan sangat menguras tenaga (terasa sangat sulit dijalani) mungkin hal tersebut tidak seharusnya kita jalani. Ibarat berlayar, bila kita memperhatikan keadaan angin secara benar maka kita akan dapat memanfaatkan arah embusannya untuk membantu kita. Jerry Jones, developer kenamaan Segala sesuatu dapat direnggut dari manusia, kecuali satu hal: kebebasan manusia yang terakhir, yakni menentukan jalan hidupnya sendiri. Aprian Noor muda tidak ingin hanya berkutat di kampung halamannya Muara Teweh. Dia takut seperti katak terperangkap dalam tempurung, hanya melihat dunia sebatas “langit-langit” tempurung. Dia ingin membuka cakrawala hidupnya yang lebih luas dan berpengharapan lantaran. Sebab  di masa itu, Muara Teweh seolah tidak menjanjikan masa depan yang lebih baik. Muara Teweh bagai cakrawala tempurung yang mengurung katak. Sulit hendak mengembangkan talenta macam apa untuk sekadar bertahan hidup di Muara Teweh.    Muara Te

Tips Parkir Mobil yang Aman

Salah satu faktor penentu keamanan pengendara ketika melakukan perjalanan dengan mobil adalah masalah parkir. Anda tentu masih ingat dengan kejadian beberapa tahun lalu yang mana mobil menabrak tembok pembatas yang kemudian “ Terjun Bebas ” hingga menyebabkan korban jiwa, dan ini merupakan kelalaian dari si pengendara saat memarkir kendaraannya. Tidak sebatas itu saja, seorang pengemudi yang kerap parkir tidak pada tempatnya akan menyebabkan kecelakaan pada pengendaraan lain. Ketika melakukan parkir hendaknya pula Anda memperhatikan jarak kendaraan agar bodi mobil tidak tergores dengan kendaraan lain. Beberapa hal berikut perlu diperhatikan manakala Anda hendak memarkir kendaraan: >> Perhatikan alur garis-garis putih yang biasanya dibuat pada tempat parkir. Ikuti garis-garis putih tersebut agar kendaraan Anda tidak menyenggol ayau tersenggol mobil yang lain. >> Perhatikan tembok beton pembatas parker, karena tembok tersebut sangat rendah terkadang pengemudi tid

Mempermalukan Koruptor

Oleh Victor Silaen Dosen FISIP Universitas Pelita Harapan (UPH) Korupsi di negeri ini begitu centang-perenang. Bayangkan, hampir semua urusan yang memerlukan pelayanan dari pemerintah bisa dipercepat asalkan ada uang "pelicin". Tak aneh jika dikarenakan "tradisi" itu muncul pelesetan "SUMUT" yang artinya "semua urusan mesti uang tunai". Jika tersandung perkara,"kasih uang habis perkara"(KUHP). Di kalangan elite politik (wakil rakyat) dan pemerintah juga berlaku praktik "kasih uang dapat uang". Artinya, kalau (pemerintah) ingin agar anggaran untuk sebuah proyek segera cair, setorlah uang (kepada wakil rakyat) terlebih dulu. Dijamin, kalau setorannya pas, dana pun mengucur.Itu sebabnya banyak wakil rakyat yang berkeberatan dengan wacana pembubaran Badan Anggaran di lembaga legislatif. Alasannya jelas: itu "proyek" mereka. Inilah Indonesia. Benar, hampir dalam semua urusan mesti ada uang tunainya. Untuk mema

Iya Mulik Bengkang Turan (4)

Masa Depan Barito Utara  Semua impian kita dapat menjadi kenyataan bila kita memiliki keberanian untuk mewujudkannya. Walt Disney, Pendiri Disneyland Tidak perlu diragukan lagi bahwa keberanian dibutuhkan oleh setiap orang karena sangat bermanfaat bagi banyak orang. Keberanian diperlukan untuk mulai melangkah ke masa depan menggapai obsesi dan harapan. Nelson Mandela, pemimpin besar Afrika Selatan, dengan gagah berani melawan berbagai kesulitan dalam usaha menghapus sistem politik apartheid . Dia akhirnya berhasil menghapuskan sistem politik diskriminatif tersebut sehingga warga kulit hitam dapat setara dengan warga kulit putih. Pun demikian kemerdekaan Republik Indonesia karena langkah berani Soekarno dan Mohammad Hatta. Keberanian juga diperlukan guna menggulirkan perubahan positif. Perubahan yang tidak hanya buat diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Thomas Alva Edison memiliki keberanian untuk berkali-kali gagal sebelum akhirnya berhasil menemukan bohlam lampu list