Posts

Showing posts with the label esai

Ujian Sakit

Sepanjang perjalanan hidup, hampir-hampir tak ada seorang pun yang tidak pernah mengalami sakit atau menderita penyakit. Mulai dari sekadar tertusuk duri, demam, sampai penyakit berat semisal kanker atau stroke. Ada orang yang ikhlas menerima penyakit yang menimpanya. “Apalah artinya sakit yang baru saya rasakan beberapa bulan ini. Toh, selama lebih dari 50 tahun umur saya, Allah telah mengkaruniai badan sehat tiada kurang suatu apa dan kebebasan menikmati kuliner,” ujar seorang kawan yang didiagnosa menderita diabetes di umurnya menjelang pensiun belum lama ini. Di benak kawan ini penyakit yang dideritanya sebagai peringatan dari Allah agar kita hidup seimbang jasmani-rohani dan betapa nikmatnya sehat. Tapi, tak sedikit orang yang tidak bersabar dan penuh keluh-kesah manakala diuji dengan penyakit. Bahkan mencela penyakit yang dideritanya. Muncul kata-kata celaan sampai menggugat Allah. Si Fulan yang sakit itu menyangka Allah tidak sayang lagi padanya. Sampai-sampai tidak sedikit o...

Jangan Mencela Waktu

Banyak orang masih meyakini adanya hari baik dan hari sial (naas). Sampai-sampai, banyak di antara mereka menghitung-hitung manakala hendak bepergian, melaksanakan hajat menikahkan anak atau semisalnya. Sepertinya mereka meyakini bahwa ada hari-hari tertentu sebagai hari naas. Bahkan, ada yang sampai menghindari hari atau bulan tertentu untuk bepergian atau menyelenggarakan pesta perkawinan. Padahal, waktu atau zaman hanyalah wadah atau penanda agar kita mampu mengingatkan sejumlah peristiwa yang pernah terjadi dalam mata rantai dan perjalanan kehidupan di muka bumi ini. Sementara peristiwa, kejadian dan musibah yang menimpa seseorang sudah tertulis di sisi Allah Ta’ala. Allah tidak menciptakan waktu baik dan waktu sial. Sebenarnya menisbatkan nasib naas atau nasib baik kepada waktu bukanlah semata-mata terjadi pada masa sekarang.

Kejujuran

Pada awal masa remajanya Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak memiliki pekerjaan tetap. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa beliau biasa menggembala kambing di kalangan Bani Sa’d dan juga di Makkah dengan imbalan beberapa dinar. ( Fiqhus Sirah , Muhammad Al.Ghazaly, hal. 52) Di usia 25 tahun, beliau pergi berdagang ke Syam, menjalankan barang dagangan milik Khadijah binti Khuwailid --seorang wanita pedagang, terpandang dan kaya raya. Khadijah biasa meminta bantuan orang-orang Quraisy untuk menjalankan barang dagangannya, dengan membagi sebagian hasilnya kepada mereka. Saat mendengar kabar tentang kejujuran perkataan, kredibilitas, dan kemuliaan akhlak Muhammad, lalu Khadijah mengirimkan utusan dan menawarkan kepada beliau untuk menjalankan barang dagangannya dan siap memberikan imbalan yang lebih banyak daripada yang pernah diberikan oleh pegadang lain. Beliau harus pergi bersama seorang pembantu bernama Maisarah. Beliau pun menerima tawaran itu dan pergi ber...

Memanfaatkan Peta Kriminalitas Wilayah

Image
Warta Kota/Budi Sam Law Malau Enam pemalsu surat deposito berjangka (SDB) senilai Rp1 triliun dibekuk aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.  WARTA KOTA, BEKASI -  Berdasarkan indeks  kejahatan  yang disusun relatif baik, kita bisa memetakan  kejahatan  apa yang cenderung terjadi di suatu kawasan. Tidak terbatas pada politik  kriminal  (pemerintah atau instansi yang berwenang), yang dapat mengambil pelajaran dari  peta   kejahatan , tapi warga masyarakat umumnya pun dapat menjadikan  peta kriminal  sebagai upaya dan petunjuk untuk menghindari wilayah-wilayah tertentu yang memiliki derajat keseriusan  kejahatan sangat tinggi. Pelaku bisnis dapat menghindari daerah-daerah yang rawan pemungutan uang jago, protes masyarakat setempat, dan korupsi birokrasi lokal. Misalnya kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, yang dikenal dengan perkelahian antar-kelompok. Di sana...
Saatnya Mengubah Pendekatan Labelling Salah satu program menjadi ketika memulai mengemban tugas sebagai Kepala Polri (Kapolri), Jenderal  Tito Karnavian, adalah program penanganan kelompok radikal prokekerasan dan intoleransi yang lebih optimal dengan deteksi dini dan deteksi aksi dalam rangka pemetaan kelompok radikal pro kekerasan dan intoleransi. Jenderal Tito ingin membangun daya cegah dan daya tangkal warga dan merajut kerja sama dengan stakeholder lain. Dia ingin mengintesifkan kegiatan dialogis di kantong-kantong kelompok radikal pro-ekerasan dan intoleransi dan penegakan hukum secara optimal. Saat ini kepolisian –terutama setelah terbentuknya Detasemen Khusus 88 Antiteror yang akrab disebut Densus 88—tampaknya sudah terlanjur memberikan label atau cap kepada kelompok radikla pro-kekerasan dan intoleransi sebagai kelompok teroris. Sayangnya lagi, label ini ditancapkan pada kelompok agama tertentu dan kota (daerah) tertentu pula. Umat dari agama lain yang melakukan tin...

Makam Fiktif, Gengsi dan Tradisi

Ramai-ramai isu makam fiktif ditemukan di beberapa TPU di Jakarta, saya teringat pada seorang kenalan, sebut saja Mat Sani. Mat Sani bukanlah orang yang berkelebihan duit, berpangkat, atau sohor. Dia hanya orang biasa. Penghasilannya sebagai tukang batu dapat dibilang pas-pasan. Bahkan, acapkali berkekurangan di saat tak ada orang memakai jasanya. Kala kosong borongan menukangi pembangunan rumah atau memperbaiki talang bocor, dia lebih memilih narik ojek dan mangkal di pengkolan. Satu hal menarik sempat terucap dari Mat Sani dalam satu kali obrolan di pengkolan. “Kapan saja mati, aku sudah siap. Keluargaku tidak perlu pusing-pusing cari tanah kuburan, aku sudah beli lahan 30 meter persegi di dekat pekuburan kampung tak jauh dari rumahku,” tutur Mat Sani.  

ALLAH TIDAK MENCIPTAKAN KEJAHATAN

Seorang profesor yg atheis ber bicara dlm sebuah kelas. Profesor: "Apakah Allah menciptakan segala yg ada?" Para mahasiswa: "Betul, Dia pencipta segala...nya." Profesor: "Jika Allah menciptakan segalanya, berarti Allah juga menciptakan kejahatan." (Semua terdiam, kesulitan menjawab hipotesis profesor itu). Tiba², suara seorang mahasiswa memecah kesunyian. Mahasiswa: "Prof, saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?" Profesor: "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja, dingin itu ada." Mahasiswa: "Prof, dingin itu tidak ada.Menurut hukum fisika, yg kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas. Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam, tidak bisa bereaksi pd suhu tsb. Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas. Selanjutnya, apakah gelap itu ada?" Profesor: "Tentu saja ada!" Mahasiswa "Anda sa...

Tunggu Kabar Pekan Depan

Lewat SMS Pembaca , seorang pembaca WARTA KOTA dengan nomor hp 081286178xxx menulis: “Anak kami lulus tes rekrutmen karyawan RSUD Pasar Minggu dan sudah tes kesehatan dan dinyatakan lulus serta sudah dipanggil untuk penempatan. Tetapi yg terjadi sampai saat ini belum dipanggil lagi. Mohon penjelasan dari manajemen RSUD Pasar Minggu”. Pada kesempatan lain, seorang kawan menceritakan kisah serupa. Ceritanya: adik si kawan ini diterima di satu instansi dan memperoleh surat penempatan di wilayah provinsi. Lalu, adik ini membawa surat itu ke alamat yang dimaksud oleh surat penempatan. Apa lacur, tiba di alamat yang dimaksud, seorang staf di sana berucap: “Oo, ini salah panggilan. Nama Anda tidak ada di sini.” Adik kawan ini langsung lemas, capek-capek perjalanan cukup jauh ke wilayah penempatan, tak tahunya jawab yang diperoleh sungguh mengecewakan. Apakah ini sebuah dinamika rekrutmen pegawai negeri? Tentu sangat tidak etis kalau hal seperti menjadi sebuah dinamika. Sungguh menyaki...

3 Bersaudara “Alif-Lam-Mim” Berlaga

Film berjudul 3 (Alif Lam Mim) ini memang tidak sepenuhnya berbau religi. Namun setidaknya ada yang bisa direnungkan dari film yang mengambil latar Jakarta tahun 2036 Masehi ini. Negara sudah sangat liberal dan penegakan hukum tidak seperti masa lalu. Saat itu, penggunaan senjata oleh aparat tidak lagi menggunakan longsongan amunisi peluru karena telah digantikan oleh amunisi karet. Singkatnya, penangkapan pelanggar hukum tidak lagi sekeras masa silam. "Secara sederhana, film ini mengangkat salah satu kekayaan bangsa Indonesia, yaitu seni bela diri pencak silat. Tapi, isinya sangat terhubung dengan analogi Alif Lam Mim itu sendiri," ujar sutradara yang juga penulis skenario film 3 (Alim Lam Mim) , Anggy Umbara. Dia menambahkan, "Film ini punya cerita yang mengangkat secara tajam isu sosial, politik dan agama di Indonesia. Kandungan di dalamnya bisa menjadi renungan bagi penonton." Dikisahkan ada tiga orang dengan profesi yang berbeda-beda, namun den...

Belajar dari Si Gadis Tuna Rungu

Persahabatan kadang harus berakhir lantaran takdir. Si manusia mustahil mengelak. Manusia tak berdaya ketika Tuhan berkehendak lain. ================= Setelah sukses mengangkat film dari adaptasi novel berjudul "Surat Kecil Untuk Tuhan", karya penulis best seller Agnes Davonar, kini salah satu novelnya diangkat kembali ke layar lebar lewat "Sebuah Lagu Untuk Tuhan". Tidak jauh berbeda dengan film sebelumnya, "Surat Kecil Untuk Tuhan", film ini juga masih akan menampilkan kisah cinta seorang gadis yang memilki keterbatasan fisik. Film yang diangkat dari novel laris yang masih karya Agnes Davonar ini mengisahkan romatisme percintaan seorang gadis tuna rungu bernama Angel (Eriska Rein) dengan seorang musisi bernama Gilang (Steven William). Film yang menceritakan tentang persahabatan yang terjalin antara seorang penyanyi terkenal dan seorang gadis tuna rungu yang jujur dan baik hati. Gilang (Stefan William) adalah seorang penyanyi terkenal...

Supermarket dan 'negeri para pencuri'

Image
Ketika menyelipkan kata-kata 'negeri para pencuri' di judul blog ini saya sempat khawatir, pikiran Anda akan langsung mengacu ke satu negara, di mana para pejabatnya banyak yang dinyatakan sebagai tersangka atau narapidana kasus korupsi. Bukan, bukan soal itu. Ini soal supermarket di Inggris yang dinilai secara tidak langsung 'mendorong' orang menjadi pencuri. Bagaimana bisa? Ini bermula dari kasir swalayan, biasa disebut self-service checkout , yang makin banyak dipasang di berbagai supermarket di Inggris. Sesuai dengan namanya, pembeli bisa memanfaatkan 'kasir tanpa petugas' ini untuk memindai barang-barang yang dibeli, tanpa berinteraksi dengan pegawai atau petugas di pasar swalayan. Begitu semua barang terpindai, pembeli memasukkan kartu kredit atau memasukkan uang ke mesin dan keluarlah kuitansi dan uang kembalian. Cepat, efektif, dan efisien. Saya sendiri lebih suka memanfaatkan kasir ini, daripada harus antre dan menunggu lama di kasir ...

Tobat Seorang Koruptor

Image
Tobat Seorang Koruptor Ali bin Washab adalah seorang pejabat yang memanfaatkan kekuasaannya untuk kepentingan pribadinya. Ia hidup dengan limpahan harta benda dari hasil melakukan korupsi di setiap pekeijaan. Rabu, 15 Agustus 2012 Ali bin Washab adalah seorang pejabat yang memanfaatkan kekuasaannya untuk kepentingan pribadinya. Ia hidup dengan limpahan harta benda dari hasil melakukan korupsi di setiap pekeijaan. Pada suatu hari, dia mendapat tugas dari Khalifah untuk mengunjungi desa-desa dan menyelidiki bagaimana keadaan masyarakat saat ini. Tibalah dia di sebuah desa yang miskin. Seorang anak sedang menangis karena lapar, sedangkan ibunya yang berada di sebelah si anak tidak melakukan apa-apa. "Sabarlah, Nak. Kelak, Allah akan memberikan ke¬ajaiban kepada ...

Aroma Sangit Ongkos Politik

Duit lonte politik, biaya pemenangan, atau apa pun istilahnya sepertinya telah lazim. Padahal, menurut undang-undang, Partai politik atau gabungan partai politik dilarang menerima imbalan dalam bentuk apapun dalam proses pemilihan kepala daerah. ============ Saban kali memasuki masa pemilihan umum –baik nasional maupun daerah—selalu saja meruyak isu duit lonte politik. Seseorang yang hendak maju ke pencalonan kepala daerah harus merogoh kocel dalam-dalam agar ada partai politik yang bakal mengusungnya. Untuk ukuran calon gubernur, boleh jadi minimal Rp5 miliar. Sedangkan calon bupati atau walikota ya kisaran Rp2 miliar. Banyak petinggi partai politik (parpol) enggan mengakui praktik yang menjadikan biaya tinggi demokrasi ini. Tersebutlah Nurdin Halid. Anggota Tim Penjaringan Pilkada Golkar kubu Aburizal Bakrie ini menegaskan tidak ada transaksi mahar di tim yang terdiri dari 10 orang ini. "Itu urusan mereka (saling tuding), kami nggak ada. Tim sepuluh 1.000 persen t...

Lani, Mr. Brian dan Sri

Seorang kenalan, manajer sebuah perusahaan swasta nasional, begitu getol main chatting di media sosial FB. Sekitar setahun silam dia berkenalan dengan seorang wanita asal Indonesia yang mengaku tinggal di London, Inggris.   Wanita ini mengaku pula menjadi isteri kedua seorang lelaki asli London. Dalam komunikasi yang lumayan intens, wanita itu –sebut saja Lani--lantas curhat atas persoalan rumah-tangganya. Lani bercerita bahwa isteri pertama suaminya mulai mengendus keberadaannya dan mengungkit-ungkit harta gono-gini sang suami. Spontan Lani was-wasi, merasa khawatir dirinya bakal kehilangan semua hasil jerih-payahnya selama membuka usaha kuliner di London. Lani ingin menyelamatkan hartanya langsung dikirim ke kampung asalnya di Boyolali, Jawa Tengah. Tapi, ia mengaku terkendala oleh peraturan di Negeri Ratu Elizabeth yang melarang pengiriman uang dalam jumlah lebih dari 100 ribu dolar AS. Lalu, Lani meminta kenalanku yang manajer tadi untuk bersedia menerima pengirim...

Insurance Fraud alias kejahatan asuransi

Pada suatu kesempatan break tutorial asuransi, saya bertemu rekan – rekan dari asuransi lain , kami berkesempatan ngobrol ngalor ngidul khas orang – orang asuransi. Ya, memang kalau orang asuransi ngumpul, gak peduli dari perusahaan asuransi manapun, ada suatu kekhasan sebagaimana yang terjadi pada komunitas lain. Kalau komunitas penggemar mobil pasti bicara tentang mobil. Kalau komunitas penggemar makanan, pasti bicara makanan. Begitu juga kalau orang asuransi ngumpul, yang dibicarakan gak jauh jauh dari masalah asuransi. Mulai dari masalah rate kendaraan versi PMK, regulasi permodalan yang sedang hangat dibicarakan, pengalaman ujian AAMAI yang gak lulus – lulus, sampai pengalaman menghadapi klaim YANG aneh bahkan bfiktif. Nah yang terakhir ini yang seru, karena masing – masing kami pernah mengalami hal ini. Ada yang menghadapi klaim yang kejadiannya memang tidak pernah terjadi. Ada juga klaim yang memang benar benar terjadi, tapi angka kerugiannya dige...

Sapaan Kawan Lama

Banyak orang merasa senang bukan main tatkala tiba-tiba datang sapaan akrab dari seorang kawan yang telah lama tidak bersua. Perbincangan acap langsung melayang ke kenangan manis-getir masa silam. Pun begitu saat aku beberapa waktu lalu disapa seorang kawan lama yang kini sudah mapan pada jabatan di institusi kebanggaan negeri. Beberapa tahun lampau, aku sempat bersua kawan lama ini dalam satu perbincangan penulisan makalah yang hendak dipersyaratkan buat kenaikan pangkat dan jabatan. Perbincangan sekali waktu itu tak membuahkan kesepakatan untuk saling-bantu menulis makalah. Sayang pula, aku tak sempat meminta nomor ponsel kawan lama ini. Suatu siang, tiba-tiba seseorang meneleponku. Dengan sedikit tebak-tebakan, dia berkata: “Masih ingat gak, kawan lama di ... (dia sebut sebuah institusi penegak hukum).” Aku sedikit memutar memori, kurasa-rasa suaranya, langsung teringat seorang adik angkatan semasa kuliah. Lantas nyambung perbincangan agak akrab. Si kawan lama ini langs...