Ini 4 Kelompok Begal yang Bergentayangan Sekitar Jakarta



 Ini 4 Kelompok Begal yang Bergentayangan Sekitar Jakarta
Para begal beraksi hampir di semua wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang. Mereka tak hanya mengincar sepeda motor, tapi juga memperdaya pemiliknya. Tak sedikit korban yang nyawanya melayang. Polisi kewalahan mengejar dan menghentikan kebrutalan mereka. Kasus terbaru menimpa mantan Pemimpin Redaksi Jurnas.com Rihad Wiranto di jalan layang Klender, Jakarta Timur, Selasa, 24 Februari 2015.

Berikut ini gambaran kelompok, aksi, dan berbagai modus mereka.

Kelompok Lampung
Modus: Mencuri sepeda motor di rumah kos.
Jumlah peristiwa: delapan kali di Jakarta Utara, tujuh kali di Jakarta Timur, dan lima kali di Bekasi.
Komplotan: Kenni alias Bagas, Gani alias Meku, dan Komeng.
Penangkapan: Jalan Kincir Koja, Jakarta Utara, pada Mei 2014.
Sebutan polisi: Kelompok Lampung.

Kelompok Depok
Modus: Merekrut dan melibatkan anak sekolah untuk menjadi bagian dari jaringan begal.
Daerah operasi: Depok dan sekitarnya.
Jumlah komplotan: tujuh orang, lima orang diringkus Polda Metro Jaya.
Jejak kejahatan: Membegal Bambang Syarif Hidayatullah, 23 tahun, di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, pada 5 Januari 2015.
Sebutan polisi: Kelompok Depok.
Barang bukti: 16 senjata rakitan, 46 butir peluru, 4 pucuk senjata tajam, 1 pisau komando, 3 unit ponsel, 1 unit televisi, dan 26 kendaraan bermotor.

Kelompok Bekasi
Modus: Setiap beraksi sering menembak korban sampai tewas.
Jumlah komplotan: 13 orang; 3 ditembak mati, 10 diringkus. Di antaranya berinisial AS, 34 tahun, DM (29), CS (33), dan IH (21).
Lokasi kejadian: Dua di antaranya di Karawang, Jawa Barat, dan di Jalan Pulo Siri Barat Raya, Jaga Setia, Bekasi.
Barang bukti: Empat senjata api rakitan.

Kelompok Tangerang
Modus: Mencuri sepeda motor di kawasan perumahan di Tangerang Selatan.
Anggota komplotan: AR alias RD, 26 tahun, RN, HR, dan CN.
Korban: Djuli Ervano, wartawan TVRI, yang ditembak dan meninggal di Villa Bintaro Indah, Jombang, Tangerang Selatan, pada 17 Maret 2012.
(www.tempo.co)

Comments

Popular posts from this blog

Kekerasan di Perkotaan

Temuan Riset: Kepolisian dan Pemerintah Daerah Tidak Paham Apa itu Ujaran Kebencian

Kisah Seorang Preman Kupang (1)