Anak-anak di Sekitar Kompleks Pelacuran Berpotensi Sakit Jiwa

KOMPAS.com/Yatimul AinunPSK Dolly saat agelar aksi kembali tolak penutupan Dolly, pasca sudah resmi ditutup oleh pemerintah Kota Surabaya. Kamis (19/6/2014).
Pemerintah diminta segera melakukan manipulasi lingkungan di lokalisasi prostitusi Dolly dan Jarak. Upaya ini untuk mempercepat upaya pemulihan psikis anak-anak pascapenutupan kompleks pelacuran itu.

Menurut psikiater dr. Agung Budi Setiawan Sp.KJ. manipulasi lingkungan Dolly adalah satu-satunya cara yang paling efektif dan holistik untuk membantu mengembalikan psikologi anak di lingkungan prostitusi.

"Penanganan medis hanya akan membantu sekitar 20-25 persen. Sisanya, faktor lingkungan yang harus dibenahi. Esensi istilah medis manipulasi lingkungan pada hakekatnya adalah bagaimana menyediakan suasana home sweet home yang nyaman bagi anak, Itu akan sangat banyak membantu,” kata Agung Budi, Jumat (4/7/2014).

Berdasarkan pengamatan Agung Budi, anak-anak di sekitar lokalisasi pelacuran sangat berpotensi menderita sakit secara kejiwaan. Hal ini merujuk pada data tingkat kekerasan maupun perilaku menyimpang yang diungkapan lembaga pendamping PKBM Cahaya Mentari.

"Dari sudut pandang ilmu kejiwaan, yang dinamakan sakit mental tidak melulu berarti gila. 99 persen kasus gangguan mental tidak sampai dikonotasikan gila. Tapi itu tetap perlu mendapat penanganan,” tambah Agung Budi.

Agung Budi setuju kalau lokalisasi pelacuran tidak boleh berada dalam kawasan permukiman. Menurut dia, lebih baik menyelamatkan generasi muda, daripada menunggu anak-anak tercemar perilaku buruk, karena penanganannya butuh proses yang tidak singkat.

“Semakin dini usia saat mengalami trauma atau kekerasan maka prosentase mengarah kepada sakit kejiwaan semakin tinggi. Jika dibiarkan statusnya akan kian parah. Kalau sudah demikian, penanganannya juga makin lama,” kata Agung Budi.

Agung Budi yakin, kasus yang menjerat anak-anak di lokalisasi pelacuran yang diungkap PKBM Cahaya Mentari seperti fenomena gunung es, karena masih banyak lagi yang perlu diungkap dan ditangani secara holistik oleh pemerintah dan lembaga swasta.

PKBM Cahaya Mentari adalah lembaga pendamping permasalahan anak di Dolly mengungkap berbagai bentuk kasus yang menimpa anak di lokalisasi tujuh tahun terakhir, seperti trafficking,kekerasan seks anak, kriminal, dan kasus narkoba.

Anak-anak juga kerap melakukan atau menjadi korban perlakuan seks yang menyimpang, karena sudah terbiasa dengan lingkungan prostitusi.(regional.kompas.com)

Comments

Popular posts from this blog

Kekerasan di Perkotaan

Kisah Seorang Preman Kupang (1)

Temuan Riset: Kepolisian dan Pemerintah Daerah Tidak Paham Apa itu Ujaran Kebencian