Peran Linguistik Forensik
Pengertian
Sesuai namanya, ilmu forensik berupaya menyibak hakikat penyebab terjadinya kasus, melalui ilmu forensik, akan dicari akar masalah yang sebenarnya, yang menjadi pemicu terjadinya kasus. Maka linguistik forensik sebagai salah satu cabang ilmu forensik ,yaitu memberikan informasi sejelas mungkin tentang hakikat dan makna dari tuturan bahasa yang dikemukakan seorang penutur bahasa ,dalam konteks terjadinya pertuturan itu.
Perkembangan dan fungsi dalam ilmu hukum
Ilmu linguistik forensik berkembang pesat di Amerika, Inggris, Australia dan beberapa negara Eropa timur. Ilmu ini memberikan kontribusi dalam pengungkapan kebenaran kasus-kasus hukum yang disidangkan di pengadilan. Sepanjang pembuktian kebenaran itu perlu dilakukan melalui analisis data kebahasaan, disitulah linguistik forensik akan menemukan fungsinya sebagai salah satu alat analisis.
Kasus besar yang menandai peran lingustik forensik
Beberapa kasus besar seperti sejarah peradilan negara-negara seperti inggris, Amerika dan Australia, telah menggunakan hasil analisis linguis forensik. Sebagai contoh kasus di Australia suku Aborigin yang didakwa melakukan pembunuhan . Pascapenjatuhan hukuman seorang linguistik forensik mengajukan bukti baru yang mengajukan analisis terhadap struktur bahasa suku aborigin tersebut.Ternyata benar setelah disidangkan kembali putusan hakim berbeda dengan fakta yang sesungguhnya, sehingga dicabutlah hukuman terhadap orang aborigin itu.
Perkembangan kajian di Indonesia
Di Indonesia Linguistik forensik sudah ada, namun pemanfaatan hasil analisis belum optimal, terkesan masih sangat sporadis. Mungkin karena perundangan kita belum mengakomodasi dan menjadikan kesaksian ahli bahasa sebagai alat bukti yang mengikat dalam peradilan.
Peran bahasa yang diperlukan agar kajian linguistik forensik bisa terus berkembang dalam proses peradilan
Keberadaan Pusat Bahasa harus dirasakan oleh masyarakat luas, sudah semestinya Pusat Bahasa memberikan peran yang jauh lebih besar. Di Pusat bahasa ada para ahli berbagai cabang disiplin linguistik, tinggal di koordinasikan, disentuh dengan kebijakan, dan dilakukan pembinaan untuk pengembangan linguistik forensik ini.
Sumber: http://id.shvoong.com/law-and-politics/criminal-law/2278934-peran-linguistik-forensik/#ixzz1uAUVGUDF
Sesuai namanya, ilmu forensik berupaya menyibak hakikat penyebab terjadinya kasus, melalui ilmu forensik, akan dicari akar masalah yang sebenarnya, yang menjadi pemicu terjadinya kasus. Maka linguistik forensik sebagai salah satu cabang ilmu forensik ,yaitu memberikan informasi sejelas mungkin tentang hakikat dan makna dari tuturan bahasa yang dikemukakan seorang penutur bahasa ,dalam konteks terjadinya pertuturan itu.
Perkembangan dan fungsi dalam ilmu hukum
Ilmu linguistik forensik berkembang pesat di Amerika, Inggris, Australia dan beberapa negara Eropa timur. Ilmu ini memberikan kontribusi dalam pengungkapan kebenaran kasus-kasus hukum yang disidangkan di pengadilan. Sepanjang pembuktian kebenaran itu perlu dilakukan melalui analisis data kebahasaan, disitulah linguistik forensik akan menemukan fungsinya sebagai salah satu alat analisis.
Kasus besar yang menandai peran lingustik forensik
Beberapa kasus besar seperti sejarah peradilan negara-negara seperti inggris, Amerika dan Australia, telah menggunakan hasil analisis linguis forensik. Sebagai contoh kasus di Australia suku Aborigin yang didakwa melakukan pembunuhan . Pascapenjatuhan hukuman seorang linguistik forensik mengajukan bukti baru yang mengajukan analisis terhadap struktur bahasa suku aborigin tersebut.Ternyata benar setelah disidangkan kembali putusan hakim berbeda dengan fakta yang sesungguhnya, sehingga dicabutlah hukuman terhadap orang aborigin itu.
Perkembangan kajian di Indonesia
Di Indonesia Linguistik forensik sudah ada, namun pemanfaatan hasil analisis belum optimal, terkesan masih sangat sporadis. Mungkin karena perundangan kita belum mengakomodasi dan menjadikan kesaksian ahli bahasa sebagai alat bukti yang mengikat dalam peradilan.
Peran bahasa yang diperlukan agar kajian linguistik forensik bisa terus berkembang dalam proses peradilan
Keberadaan Pusat Bahasa harus dirasakan oleh masyarakat luas, sudah semestinya Pusat Bahasa memberikan peran yang jauh lebih besar. Di Pusat bahasa ada para ahli berbagai cabang disiplin linguistik, tinggal di koordinasikan, disentuh dengan kebijakan, dan dilakukan pembinaan untuk pengembangan linguistik forensik ini.
Sumber: http://id.shvoong.com/law-and-politics/criminal-law/2278934-peran-linguistik-forensik/#ixzz1uAUVGUDF
Comments
Post a Comment