Polda Metro Jaya Klaim Angka Kejahatan Menurun

Polda Metro Jaya Klaim Angka Kejahatan Menurun
Tribunnews.com
Ilustrasi 

 Polda Metro Jaya mencatat angka total kejadian kejahatan di seluruh wilayah hukum Jakarta Raya menurun dibandingkan tahun 2013 lalu.
Berdasarkan catatan sementara dari Januari hingga November 2014 ini, total angka kejahatan mencapai 41.454 kejadian, atau menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 48.536 kejadian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, data lengkap sepanjang tahun akan selesai direkap pada akhir Desember ini.
Namun tren kejahatan menunjukkan penurunan secara kuantitas. Dari 13 Polres yang ada di Polda Metro Jaya, hanya Polres Kepulauan Seribu yang meningkat dari sisi jumlah, yakni 42 kejadian di 2013 menjadi 57 kejadian di tahun ini.
”Totalnya turun sekitar 15 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, kita berharap kondisi terus kondusif sampai akhir tahun ini. Terlebih, kita lakukan cipta kondisi sebelum Operasi Lilin,” ujarnya Sabtu (20/12).
Kemudian dari tingkat kerawanan, Jakarta Pusat masih menjadi yang paling rawan, disusul Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kabupaten Tangerang, dan paling rawan kelima Kota Bekasi.
Ia mengatakan, sasaran Cipta Kondisi yaitu tawuran warga, kemudian minuman keras oplosan, petasan, dan lainnya. Juga kejahatan jalanan atau yang terjadi di angkutan umum.
”Saat ini sudah masuk anggota dengan pakaian preman di angkutan umum,” ujarnya.
Menurutnya, Polda Metro Jaya menyiapkan anggota untuk melakukan patroli skala besar. Ratusan personel akan bergerak berkeliling dan menyambangi warga, pada siang dan malam hari.
”Untuk Operasi Lilin digelar (23/12) kita gelar pasukan pagi hari, dan siangnya langsung anggota ke sasarannya masing-masing seperti di Gereja supaya bisa berkoodinasi dengan pengamanan dalam,” tuturnya. (www.tribunnews.com)

Comments

Popular posts from this blog

Kekerasan di Perkotaan

Kisah Seorang Preman Kupang (1)

Temuan Riset: Kepolisian dan Pemerintah Daerah Tidak Paham Apa itu Ujaran Kebencian