Waspada! Modus Baru Pelaku Curanmor: Jadi Sopir Pribadi Palsu
Pengungkapan
kasus pencurian bermotor oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengindikasikan
adanya modus baru dalam dunia curanmor. Selain modus lama seperti pembobolan
pintu mobil, sopir pribadi palsu juga dijadikan modus dalam kasus ini.
Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pelaku curanmor menyamar
sebagai sopir pribadi. Dengan begitu, pelaku bisa dengan mudah membawa mobil
korban.
"Dia
melamar sebagai sopir pribadi dengan menggunakan KTP palsu. Setelah dia
mengantar majikannya ke tempat tujuan, dia langsung bawa kabur mobilnya dan
tidak pernah menjemput majikannya lagi," ujar Rikwanto di Polda Metro Jaya
Jakarta, Rabu (8/1/2014).
Tidak hanya
bermodus sopir pribadi palsu, komplotan ini juga menjalankan aksi pencurian
dengan modus lama. Yakni dengan membobol pintu dan kontak mobil.
Pencurian
dengan modus ini, biasanya dilakukan kepada mobil-mobil yang diparkir di
pinggir jalan. Ketika situasi sudah dianggap aman, salah satu pelaku masuk ke
kolong mobil untuk menonaktifkan alarm. Setelah alarm dipastikan tidak
berbunyi, pelaku mebuka pintu mobil dengan obeng dan letter T. Tidak sampai di
situ, kontak mobil pun dibor hingga ke dasar kemudian mesin dihidupkan dengan
obeng.
Untuk
memudahkan aksi pencuriannya, para pelaku berbagi tugas. Yang mencengangkan,
untuk menjalankan aksinya itu, mereka tidak membutuhkan waktu lama.
"Dalam
reka ulang, eksekusi itu cuma 1 menit. 1 menit saja sudah langsung jebol itu
mobilnya," kata Rikwanto
Pengungkapan
kasus curanmor ini dilakukan setelah penyelidikan selama 2 bulan terakhir oleh
pihak kepolisian. Dari penyelidikan itu, tertangkap 7 tersangka dengan 28 mobil
sebagai barang bukti. Komplotan yang biasa melancarkan aksinya di wilayah
Jakarta, Tangerang, dan Bekasi ini menyerahkan hasil curian kepada penadah
untuk dijual. (cybernews.cbn.net.id)
Comments
Post a Comment