Awas, Bujangan Lebih Berisiko Bunuh Diri
Berusia
muda yang masih single alias jomblo atau memiliki tingkat pendidikan yang
rendah menjadi faktor terkuat pada pria untuk melakukan percobaan bunuh diri.
Sementara
pada wanita, faktor untuk bunuh diri terkuat adalah karena sakit mental dan
kondisi tidak bekerja alias menganggur. Namun berdasarkan faktor-faktor
tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa angka bunuh diri pria hampir 3 kali
lipat besar dibandingkan wanita.
Seperti
dilansir situs duniafitnes, sebuah studi kolaboratif antara Lund University di
Swedia dan Stanford University di California telah mengungkapkan, bahwa wanita
yang menganggur adalah faktor terkuat untuk melakukan bunuh diri, sementara
status lajang atau single pada pria menjadi penyebab terbesar untuk bunuh diri.
Para
peneliti melihat data dari daftar catatan kesehatan 7 juta orang dewasa di
Swedia antara tahun 2001 dan 2008 dimana dari jumlah tersebut ternyata 8.721
diantaranya telah melakukan bunuh diri.
“Strategi
yang lebih baik adalah diperlukannya kerjasama antara berbagai disiplin ilmu
dan masyarakat yang lebih luas lagi untuk mengurangi risiko bunuh diri bagi
individu yang menderita depresi, kecemasan, memiliki Penyakit Paru Obstruktif
Kronik (PPOK), asma, dan faktor sosial tertentu seperti bercerai,” ungkap
Profesor Jan Sundquis dari Lund University, peneliti utama studi ini.
(www.republika.co.id)
Comments
Post a Comment