LARANGAN MEROKOK DAN PENYALAHGUNAAN ZAT BERBAHAYA


https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQSJOmpUP0dHDOO6K8CCgRGJ06q3QyQixUVaz5t1viRp8F0MPOoUA
LARANGAN MEROKOK
DAN
PENYALAHGUNAAN
ZAT BERBAHAYA
1)  Uraikan dan jelaskan kandungan zat apa saja yang berbahaya pada sebatang rokok ?
ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.
NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.
FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.
HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.
FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama.
PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.
ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.
Kandungan Zat Pada Rokok Beserta Efeknya Terhadap Kesehatan
            Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah beracunnya.
2)   Jelaskan faktor- faktor yang menyebabkan seorang remaja melakukan tindakan merokok dilihat dari :
a)   Dari dalam diri
b)   Dari luar
a)   Faktor coba-coba. Menurut Oskamp (dikutip dalam Nasution, 2007) menyatakan bahwa setelah mencoba rokok pertama, seorang individu menjadi ketagihan merokok, dengan alasan-alasan seperti kebiasaan, menurunkan kecemasan, dan mendapatkan penerimaan.
Sehingga, berawal dari hanya mencoba-coba, seorang remaja dapat menjadi ketagihan untuk menghisap rokok disebabkan oleh efek yang ditimbulkan dari rokok tersebut.
b)   Faktor lingkungan sosial. Lingkungan sosial berpengaruh terhadap sikap, kepercayaan, dan perhatian individu pada perokok. Seseorang akan berperilaku merokok dengan memperhatikan lingkungan sosialnya.
Pengaruh teman. Menurut Mu’tadin mengatakan bahwa semakin banyak fakta yang menunjukkan perilaku remaja merokok, maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari pernyataan tersebut, ada dua kemungkinan yang terjadi dari fakta tersebut, pertama remaja tersebut yang terpengaruh oleh teman-temannya atau malah sebaliknya.
 Pengaruh iklan.“Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour,membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada di dalam iklan tersebut.” Sehingga, iklan rokok juga memiliki pengaruh yang cukup besar bagi remaja untuk melakukan tindakan merokok karena ingin terlihat seperti apa yang digambarkan di dalam iklan rokok tersebut.
    Faktor psikologis. “Merokok dapat bermakna untuk meningkatkan konsentrasi, menghalau rasa kantuk, mengakrabkan suasana, sehingga timbul rasa persaudaraan. Merokok juga dapat memberikan kesan modern dan berwibawa, sehingga bagi individu yang sering bergaul dengan orang lain, perilaku merokok sulit untuk dihindari.” 
3)   Usaha – usaha apa sajakah yang dilakukan untuk menghindari kebiasaan merokok di kalangan remaja ?
a)   Usaha pemerintah
b)   Sikap remaja itu sendiri
a)    Upaya pemerintah dalam menaggulangi masalah rokok.
Pemerintah sudah mendirikan pusat-pusat perawatan bagi orang yang ingin meninggalakan rokok, dan memberi peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok ataupun pada iklan yang menayangkan tentang rokok di tv. Tetapi menurut saya itu saja belum cukup karena masih saja trend merokok menjamur di negri kita. Mungkin dapat dimaklumi karena perusahaan rokok yang laris manis penjualannya mempunyai tanggungan pajak yang besar kepada pemerintah, sehingga dapat menigkatkan pendapatan negara. Pabrik rokok yang besar juga membuka banyak lapangan pekerjaan. Maka dari itulah pemerintah tidak menutup pabrik rokok meskipun berbahaya bagi kesehatan. Dan juga itulah alasan mengapa pemerintah hanya setengah-setengah dalam memperingatkan bahaya tentang rokok. 
b)   Jauhkan diri dari alkohol dan pemicu lainnya
Alkohol adalah pemicu paling umum untuk merokok. Jika Anda masih berada dalam tahap awal proses, cobalah untuk mengonsumsi alkohol lebih sedikit dari biasanya atau pindah ke minuman lainnya. Jika Anda memilih kopi, namun ternyata kopi menimbulkan efek serupa, cobalah beralih pada teh selama beberapa minggu. Jika Anda merokok seusai makan, segeralah menyikat gigi atau mengunyah beberapa permen karet untuk menghindari keinginan yang kuat untuk merokok.
·         Bersihkan rumah
Setelah mengisap rokok terakhir, singkirkan asbak dan pemantik Anda. Cuci seluruh pakaian atau karpet dan gorden yang meninggalkan bau asap rokok. Gunakan penyegar ruangan untuk menyingkirkan aroma rokok di rumah Anda. Hal ini berfungsi untuk menghilangkan ingatan Anda dari segala hal tentang rokok.
·         Berolahraga
Aktifitas fisik dapat membantu Anda mengurangi candu nikotin. Ketika rokok ‘memanggil’ Anda, segera letakkan sepatu roda dan sepatu olahraga di dekat Anda. Olahraga ringan seperti berjalan bersama binatang peliharaan juga dapat membantu Anda. Kalori berlebih yang Anda buang juga dapat menangkal penambahan berat badan saat Anda berhenti merokok.
·         Konsumsi buah dan sayuran
Jangan melakukan diet saat Anda sedang proses menghentikan kebiasaan merokok, tapi berfokuslah pada makanan berupa sayuran, buah-buahan serta makanan rendah kalori lainnya. Penelitian oleh Duke University mengatakan bahwa makanan tersebut mampu menjadikan rokok terasa buruk.
·         Pilih penghargaan Anda sendiri
Beri penghargaan terhadap diri Anda ketika Anda berhasil keluar dari kebiasaan merokok. Kumpulkan uang yang biasanya Anda gunakan untuk membeli rokok, dan temukan bahwa Anda berbahagia karena tidak menyia-nyiakan uang tersebut. Gunakan uang tersebut untuk kesenangan bersifat positif bagi diri Anda dan keluarga.
4)   Sebutkan 3 jenis zat yang berbahaya pada rokok ?
Bahaya rokok sebenarnya sudah diketahui banyak orang, namun masih banyak yang tidak mempedulikan dan tetap mengkonsumsi. Bahan atau zat berbahaya dalam rokok seperti tar dan karbon monoksida. Bukan hanya berdampak pada perokok, bahkan asap rokok pun juga berbahaya pada orang lain yang tidak sengaja menghirup. Dari berbagai banyak bahan seperti di gambar, berikut inilah 3 zat paling berbahaya dalam komposisi rokok.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4OWcYvI1QmfAItJPCYOzT-Fjg4TdzV5TGMCszUGZEBRH6iHM1hOmoqDOvsEs78OqpQx9jA_ATmS83CDpAdr3HJWwwceAKi6p4l0KvEs7ns4KPzZh6xEDe8H_a8zKSH-RAyB8zKzqOze8/s400/bahaya+merokok.jpg
Karbon monoksida (CO)
Pengaruh karbon monoksida (CO) terhadap tubuh manusia ternyata tidak sama dengan manusia yang satu dengan yang lainnya. Konsentrasi gas CO disuatu ruang akan naik bila di ruangan itu ada orang yang merokok. Orang yang merokok akan mengeluarkan asap rokok yang mengandung gas CO dengan konsentrasi lebih dari 20.000 ppm yang kemudian menjadi encer sekitar 400-5000 ppm selama dihisap. 
Konsentrasi gas CO yang tinggi didalam asap rokok menyebabkan kandungan COHb dalam darah orang yang merokok jadi meningkat. Keadaan ini sudah barang tentu sangat membahayakan kesehatan orang yang merokok. Orang yang merokok dalam waktu yang cukup lama (perokok berat) konsentrasi COHb dalam darahnya sekitar 6,9%. Hal inilah yang menyebabkan perokok berat mudah terkena serangan jantung.
Nikotin
adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (Solanaceae) seperti tembakau dan tomat. Nikotina berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil biosintesis di akar dan terakumulasi di daun.
Nikotin merupakan racun saraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotina memiliki daya karsinogenik terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.
Amonia 
Dengan menambahkan amonia ke dalam rokok, maka nikotin dalam bentuk uap akan diserap melalui paru-paru lebih cepat. Ini pada akhirnya membuat otak mendapatkan dosis nikotin lebih tinggi.
Senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau amonia). Walaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan. Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Pekerjaan Amerika Serikat memberikan batas 15 menit bagi kontak dengan amonia dalam gas berkonsentrasi 35 ppm volum, atau 8 jam untuk 25 ppm volum. Kontak dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan kematian.
5)   Yang harus diperhatikan bila mengonsumsi makanan/minuman/obat yang beredar di masyarakat ?
1. Tanggal kadaluarsa
Jika Anda membeli makanan atau minuman dalam kemasan sebaiknya langkah pertama yang harus Anda perhatikan adalah tanggal kadaluarsa yang tertera pada label kemasan. Setiap produsen wajib mencantumkan tanggal kadaluarsa produknya. Anda jangan hanya tergiur dengan kelezatan makanan atau minuman yang akan Anda beli. Jika Anda menemukan produk makanan atau minuman kemasan yang tanggal kadaluarsanya sekitar satu bulan atau kurang pada saat Anda akan membeli, lebih baik tinggalkan dan jangan dibeli. 
2. Sertifikat halal

Khusus untuk umat Muslim, pastikan produk makanan/minuman yang Anda beli bersetifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikat hahal ini penting, karena dengan adanya sertifikat halal ini menjamin bahwa makanan/minuman yang dipasarkan sudah sesuai dengan standar kesehatan dan syariat Islam. Bagi Anda yang bukan Muslim penting juga karena sertifikat halal ini bisa menjamin kualitas dari produk tersebut.
3. Tempat membeli
Perhatikan juga tempat dimana anda akan membeli makanan atau minuman. Disarankan jangan membeli makanan atau minuman pada tempat orang yang berjualan di dekat dengan tempat pembuangan sampah. Hal ini dapat mencerminkan dari kualitas makanan yang dijualnya.
4. Kemasan atau pembungkus
Sebelum Anda membeli makanan atau minuman pastikan kemasan atau pembungkus produk dalam keadaan baik dan tidak rusak. Jika dalam kemasan kaleng maka kaleng tidak cacat. Jika dalam kemasan plastik pastikan plastik tidak robek atau bocor. Jangan hanya tergiur karena rasanya yang enak dan harganya yang murah saja sehingga melupakan faktor keamanan dalam kemasan.
5. Usia yang mengkonsumsi dan faktor kesehatan
Anda membeli produk makanan atau minuman tentunya sesuai kebutuhan orang yang mengkonsumsinya. Anda harus memperhatikan makanan atau minuman yang akan Anda beli untuk dikonsumsi orang yang berusia berapa? Misal, jangan sampai minuman bersoda dikonsumsi oleh anak balita atau bayi. Selain itu faktor kesehatan orang yang mengkonsumsi juga harus diperhatikan. Misal makanan yang terlalu masam jangan dibeli jika orang yang akan mengkonsumsinya menderita penyakit yang berkaitan dengan lambung, misal asam lambung, ulkus, atau maag.
6. Warna
Sering untuk menarik daya beli, makanan atau minuman diberi warna-warni semenarik mungkin. Tapi Anda harus berhati-hati, jangan asal membeli makanan atau minuman yang menarik dipandang. Ini sering hanya tipuan saja. Warna yang mencolok harus diwaspadai. Untuk makanan yang menggunakan pewarna makanan yang baik, biasanya warnanya pudar dan tidak mencolok. Warna makanan yang lebih baik dari alami, misal untuk kuning digunakan kunyit dan untuk hijau dari daun pandan atau daun suji.
Warna makanan merah yang tidak baik dari Rhodamin B. Ini adalah warna yang seharusnya untuk tekstil. Jika masuk ke dalam tubuh maka akan berakibat pada kerusakan hati dan ginjal juga kanker jika terakumulasi dalam jangka waktu tertentu.
6)   Jelaskan usaha pencegahan yang dapat dilakukan pemerintah dilihat dari 3 faktor , yaitu :
a)   Pencegahan primer
b)   Pencegahan sekunder
c)   Pencegahan tertier
1)           Pencegahan primer
Pencegahan primer ditunjukan kepada remaja/pelajar yang belum menyalahgunakan narkoba , pelaksanaan pencegahan dalam bentuk :
·                     Penyuluhan yaitu berupa tatap muka (ceramah,diskusi,seminar )
·                     Melalui media (surat kabar, relatif, brosur)
·                     Penyuluhan moral keagamaan
2)   Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder ditunjukan kepada remaja/pelajar yang mulai mencoba- coba menggunakan narkoba baik disekolah atau diluar sekolah serta sektor – sektor masyarakat yang dapat membantu remaja untuk berhenti menyalahgunakan narkoba , seperti orangtua , tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi masyarakat. Pencegahan sekunder berguna untuk mencegah meluasnya penyalahgunaan narkoba,menyelamatkan dan memperkuat ketahanan individu remaja dan keluarga yang mulai terkena penyalahgunaan narkoba supaya tidak terkena pengaruh lebih lanjut.pelaksanaan pencegahan dalam bentuk penyuluhan dengan tekhnik ceramah,sarah sechan dan diskusi.
3)   Pencegakan tertier
Pencegahan tertier ditunjukan bagi mereka bekas korban  penyalahgunaan narkoba. Tujuannya untuk mencegah jangan sampai oara mantan narkoba kambuh dan terjerumus kembali kedalam penyalahgunaan narkoba .kegiatan pencegahan dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan sosial terhadap mantan korban dan keluarganya. (http://kusmaliaho.blogspot.com)

Comments

Popular posts from this blog

Kekerasan di Perkotaan

Kisah Seorang Preman Kupang (1)

Temuan Riset: Kepolisian dan Pemerintah Daerah Tidak Paham Apa itu Ujaran Kebencian