PERANAN POLISI TERHADAP PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DI SUPERMARKET

 (STUD1 KASUS DI POLRESTA TEGAL)

Suryanti, Sri (2008) PERANAN POLISI TERHADAP PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DI SUPERMARKET (STUD1 KASUS DI POLRESTA TEGAL). Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata.
[img]PDF (COVER DAN DAFTAR ISI)
392Kb
[img]PDF (BAB I)
515Kb
[img]PDF (BAB II (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
Restricted to Repository staff only

997Kb
[img]PDF (BAB III (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
Restricted to Repository staff only

1202Kb
[img]PDF (BAB IV)
110Kb
[img]PDF (DAFTAR PUSTAKA)
65Kb
[img]PDF (LAMPIRAN)
62Kb

Abstract

Supermarket merupakan salah satu ciri dari adanya kehidupan yang modem serba cepat dan pr&is. Ciri utama dari supermarket adalah melayani dii sendiri. Di dalam supermarket ini menyediakan berbagai macam kebutuhan rnanusia dari bahan makanan sampai alat komunikasi tersedia di sana. Karena ciri utama dari supermarket inilah yang membuat maraknya atau berkembangnya suatu tindak pidana pencurian di supermarket. Dengan adanya latar belakang tersebut rnaka penulis mengambil judul Peranan Polisi Terhadap PenanggulanganTindak Pidana Pencurian di Supermarket (Studi Kasus di Polresta Tegal) dan perumusan masalahnya yaitu bagaimana peranan polisi terhadap penanggulangan tindak pidana pencurian di supermarket serta hambatanhambatan yang sering dialami atau terjadi dari penanggulangan tindak pidana pencurian di supermarket. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode pendekatan secara kualitatif, spesifikasi penelitian secara deskriptif analitis, objek penelitian ini adalah dua kasus tindak pidana pencurian di supermarket yang ada di wilayah hukum kota Tegal, teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan wawancara, metode penyajian data berbentuk analisa dan teknik analisa data ikkukan secara sistematis serta disusun dalarn bentuk laporan metode skripsi. Mengenai peranan polisi dalarn menanggulangi tindak pidana pencurian di s errnarket dilakukan dengan dua cara yaitu penanggulangan secara preventif da jepresif. Penanggulangan secara preventif dilakukan polisi dengan cara mberikan penyuluhan dan pembekalan kepada pegawai dan satparn untuk lakukan pengamanan atau menjaga keamanan di supermarket. dangkan penanggulangan secara represif dilakukan dengan cara menin tegas 1 ua tHeras man bgaktan p-ehlaamkub atitnand ak pyidaannga di seurpienrgm arktet.j adi dalam L JlW pen ggulangan tindak pidana di supermarket dibagi dua oleh penulis dasarkan hasi wawancara di Polresta Tegal. Hambatan internal adalah h tan yang bema i dalam diri kepolisian sendiri, dalam hambatan ini biasan mencakup tentang adalah harnbatan yang berasal 4 gnya jurnlah personil dan dana yang dibutum. Sedangkan i penelitian ini yaitu polisi lebih menekankan peranan ini dilakukan secara seimbang dengan tujuan dapat menekan tindak pidana pencurian di supermarket. Mengenai hambatan-hambatan yang ada baik pihak kepolisian maupun pihak supermarket hams terus meningkatkan kerjasama yang baik untuk mengatasi masalah yang ada.
Item Type:Thesis (Other)
Subjects:Social Sciences > Law
Divisions:Faculty of Law
ID Code:16614
Deposited By:Mas dwik setya
Deposited On:28 Oct 2014 11:06
Last Modified:28

Comments

Popular posts from this blog

Kekerasan di Perkotaan

Kisah Seorang Preman Kupang (1)

Temuan Riset: Kepolisian dan Pemerintah Daerah Tidak Paham Apa itu Ujaran Kebencian