Pengawasan Pencurian Ikan Gunakan Satelit

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo, mengatakan pengawasan pencurian ikan nantinya menggunakan satelit."Nanti dengan radio dari satelit ini, baru bisa memberitahu pada kapal-kapal pengawas untuk mendatangi kapal ilegal," ucapnya.

Sharif mengatakan upaya pencegahan pencurian ikan terus dilakukan selain hanya dari pengawasan laut. "Dirjen Food and Agricultural Organization (FAO) telah datang dan duduk bersama. Ia mengatakan seluruh dunia khususnya negara dengan laut besar mempunyai kesulitan memberantas ilegal fishing," ujarnya saat ditemui usai Rapat kerja dengan Komisi IV DPR-RI.

Sebelumnya, pada  2013 sudah ada lebih dari 20 kapal perikanan yang ditangkap karena melakukan ilegal fishing. Pada 2012, KKP melakukan pemeriksaan atas 4.326 kapal perikanan. Dari jumlah tersebut, 112 kapal perikanan diduga melakukan tindak pelanggaran. Kapal-kapal itu terdiri dari 70 kapal ikan asing dan 42 kapal ikan Indonesia. Selama 8 tahun terakhir, KKP telah memeriksa 20.064 kapal perikanan. Dari angka tersebut, 714 kapal telah ditindaklanjuti ke proses hukum.


Sementara itu, Direktur Jenderal FAO, Jose Graziano da Silva, mengatakan pencurian ikan ini menjadi salah satu masalah yang sulit ditangani. "Sulit mengidentifikasi perahu dan mencari cara untuk membawa ke pengadilan, terutama ketika melaut di wilayah internasional," ujarnya. (www.tempo.co)

Comments

Popular posts from this blog

Kekerasan di Perkotaan

Temuan Riset: Kepolisian dan Pemerintah Daerah Tidak Paham Apa itu Ujaran Kebencian

Kisah Seorang Preman Kupang (1)