Tiongkok Tingkatkan Pemberantasan Perdagangan Manusia
Kejahatan perdagangan manusia semakin merajalela di Tiongkok dan sejumlah negara di sekitarnya dalam beberapa tahun terakhir. Tiongkok bersama dengan masyarakat internasional telah meningkatkan pemberantasan perdagangan manusia, khususnya dengan Vietnam. Pada tujuh Mei lalu, pihak kepolisian Dongxing, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi Tiongkok menyerahkan tiga wanita warga Vietnam kepada pemerintah Vietnam. Sebelumnya, ketiga wanita itu telah tinggal selama sepuluh tahun di Tiongkok setelah dijual oleh kartel kriminal. Beberapa hari yang lalu, sepuluh anak warga Vietnam juga telah diserahkan oleh dinas keamanan umum kota Fangchenggang, Guangxi kepada pemerintah Vietnam. Kesepuluh anak itu dijual ke Tiongkok dalam kasus perdagangan manusia lintas negara.
Tiongkok dan Vietnam adalah dua negara tetangga tersambung oleh gunung dan sungai. Memberantas perdagangan manusia sejak lama telah menjadi salah satu tugas terpenting bagi pemerintah Tiongkok dan Vietnam. Kedua negara saat ini menghadapi tugas dan tantangan berat dalam memberantas kejahatan perdagangan manusia yang semakin marak seiring dengan semakin eratnya hubungan ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan Vietnam. Tiongkok dan Vietnam sebelumnya telah mencapai kesepakatan dalam pemberantasan kejahatan lintas negara. Tiongkok dan Vietnam mengadakan rapat pemberantasan kriminalitas pertama pada April 2005. Sejak itu aparat keamanan umum kedua negara telah melancarkan beberapa aksi pemberantasan perdagangan wania dan anak-anak di daerah perbatasan. Pada 15 September 2010, pemerintah Tiongkok dan Vietnam menandatangani sebuah kesepakatan terkait pemberantasan perdagangan manusia. Menurut kesepakatan tersebut, pemerintah kedua negara telah membentuk mekanisme pertemuan berkala tentang pemberantasan kejahatan perdagangan manusia. Kedua pihak saling bertukar informasi soal pemberantasan kejahatan, dan beberapa kali melancarkan aksi pemberantasan bersama di daerah perbatasan kedua negara. Aparat keamanan Guangxi dan Provinsi Yunnan Tiongkok telah membasmi 13 kartel kejahatan dari 2005 hingga 2012, dan membongkar 73 kasus terkait perdagangan wanita dan anak Vietnam. Selain itu, pihak kepolisian Tiongkok telah menangkap 95 tersangka dan membebaskan sebanyak 193 wanita dan anak warga Vietnam. Saat ini. Kementerian Keamanan Umum Tiongkok telah membentuk mekanisme kerja sama dengan negara-negara di daerah aliran sub-regional Sungai Mekong serta organisasi interpol untuk memberantasan kejahatan lintas negara. www.indonesian.cri.cn |
Comments
Post a Comment