Perintis Autopsi pada Zaman Tiongkok Kuno
Seorang dokter kehakiman, bernama Songci, dalam buku karangannya yang berjudul "Xiyuan Jilu" disebutkan, bahwa seorang dokter kehakiman harus teliti dan bertanggung jawab, harus turun tangan sendiri memeriksa nyawa orang yang terluka dan meninggal. Dalam tulisannya, Songci menulis, "Harus mengisi sendiri formulir data yang disediakan, tidak boleh minta diisikan pejabat. Jangan mual terhadap bau jenazah dan menjauhinya, serta membakar pewangian untuk menahan bau itu. Jangan membiarkan pejabat memberi laporan semaunya dan mengisikan formulir, sehingga menyembunyikan yang penting-penting dan yang diisi hanya yang umum saja. Banyak yang dikurangi, sedikit tambahannya." Jika pemeriksaan tidak benar, di samping belum terungkapnya perlakuan tidak adil terhadap korban yang meninggal, muncul lagi rasa diperlakukan tidak adil bagi yang masih hidup. Karena tewasnya satu nyawa, akhirnya berakibat dua bahkan beberapa nyawa ikut melayang, ketidakadilan dan ...